Minggu, 12/05/2024 19:22 WIB

Vaksinolog Tegaskan Vaksin Berizin BPOM Pasti Aman

Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe M.Sc, Sp.PD mengimbau masyarakat agar mengetahui informasi yang benar terkait vaksin Covid-19.

Ilustrasi Vaksin (Foto: Doknet)

Jakarta, Jurnas.com - Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe M.Sc, Sp.PD mengimbau masyarakat agar mengetahui informasi yang benar terkait vaksin Covid-19.

Informasi yang benar dan terpercaya, menurut dia, memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat dan mengurangi keresahan dan keraguan yang timbul dari penyebaran informasi hoaks terkait vaksin.

"Vaksin apa pun yang sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah dipastikan efektivitas dan keamanannya," terang dr. Dirga dalam Dialog Produktif bertema `Setelah Vaksin Datang, Apa yang Perlu Disiapkan?` yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), pada Senin (30/11).

dr. Dirga mengatakan, Indonesia bukan baru kali ini melaksanakan program vaksinasi, yang dikenal juga dengan program imunisasi rutin. Proses distribusi vaksin di Indonesia dari Aceh sampai Papua sudah menggunakan sistem cold chain yang baik, hingga ke pelosok negeri.

"Kelengkapannya sudah standar misalkanya cold box, itu sudah tersedia semua di Indonesia," papar dr. Dirga.

Masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi nantinya adalah orang dalam kondisi sehat. Untuk vaksin Covid-19 sendiri diberikan kepada orang dewasa dengan rentang usia 18-59 tahun.

"Nanti dokter atau tenaga kesehatan yang menjadi petugas pasti akan melakukan pemeriksaan (screening) sebelum diberikan vaksin. Yang penting pada hari tersebut kita merasa sehat secara umum," tegas dr. Dirga.

Untuk mematangkan persiapan vaksinasi, Kementerian Kesehatan sedang melatih 23.000 tenaga vaksinator, selain juga didukung ratusan ribu tenaga kesehatan lainnya. Kesiapan tenaga kesehatan di daerah-daerah juga tengah dipastikan untuk mendukung program vaksinasi nantinya.

Karenany, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) karena biasanya berdampak ringan dan segera sembuh dalam waktu satu dua hari.

"Yang perlu masyarakat ketahui, manfaat vaksinasi itu jauh lebih besar dari efek sampingnya. KIPI itu mayoritas bersifat ringan seperti bengkak kemerahan di bekas suntikan, kemudian ada demam sebagai tanda vaksinnya bekerja," ujar dr. Dirga.

Dia menambahkan, keberadaan vaksin sangat penting dalam mengendalikan pandemi, tapi perlu disadari vaksin tidak seketika memusnahkan pandemi.

"Kita harus sadari vaksin tidak bisa seketika menghilangkan pandemi, karena ada proses distribusi yang panjang, belum lagi jumlah penduduk kita yang lebih dari 260 juta jiwa, oleh karena itu sembari menunggu vaksin dan bahkan sampai nanti vaksinnya ada, kita harus terus menerapkan protokol pencegahan 3M," tutup dia.

KEYWORD :

Program Vaksinasi Vaksin Covid-19 Dirga Sakti Rambe




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :