Minggu, 28/04/2024 23:39 WIB

Fans Klub China Bersatu Kecam Kebijakan Ganti Nama

Kub harus menghapus nama klub yang berbau investor maupun perusahaan, di mana hampir seluruh tim Liga Super China akan terdampak kebijakan ini

Liga Super China (Foto: AFP)

Beijing, Jurnas.com - Penggemar lima klub sepak bola China bergabung untuk mengutuk keputusan kontroversial Asosiasi Sepak Bola China, yang menuntut tim China mengubah nama mereka musim depan.

Di bawah dekrit "nama netral", klub harus menghapus nama klub yang berbau investor maupun perusahaan, di mana hampir seluruh tim Liga Super China akan terdampak kebijakan ini.

Dikutip dari AFP, ini merupakan bagian dari kebijakan reformasi sepak bola berskala luas di China sejak 2015, yang dirancang untuk meningkatkan minat dan menjadikan negara itu kekuatan utama dalam olahraga.

Tapi itu membuat marah penggemar yang dalam beberapa kasus, tidak pernah tahu tim mereka dipanggil apa pun.

The Beijing News bulan lalu melaporkan, kecuali Rafael Benitez Dalian Pro atau kependekan dari People`s Professional Football Club, sebagian besar klub saat ini menghadapi penyesuaian nama.

Klub Henan Jianye, Tianjin Teda, Beijing Guoan dan Shanghai Shenhua, bersama dengan tim lapis kedua Zhejiang Greentown, mengesampingkan persaingan untuk mengecam kebijakan yang mereka katakan gagal mendengarkan penggemar dari beberapa tim paling mapan di China.

"Sepak bola adalah budaya dan klub sepak bola bukanlah perusahaan sederhana, itu adalah simbol budaya kota atau daerah," kata mereka dalam surat terbuka kepada Asosiasi Sepak Bola China.

Mereka secara luas mendukung kebijakan tersebut, tetapi percaya pengecualian harus dibuat di mana tim memiliki nama yang sama selama lebih dari dua dekade.

Misalnya, Tianjin Teda telah mengusung nama perusahaan daerah milik negara Teda sejak 1998.

"Tim Anda adalah hal yang emosional bagi para penggemar yang berdiri di teras sepanjang tahun," kata surat itu.

"Nama tim, logo dan warna semuanya adalah bagian darinya," sambungnya.

Beberapa tim, termasuk Guangzhou R&F, telah bertanya kepada fans apa nama panggilan mereka untuk CSL musim depan.

Juara baru Jiangsu Suning, dua kali pemegang gelar Asia Guangzhou Evergrande dan Oscar Shanghai SIPG kemungkinan besar perlu mengganti nama mereka sendiri pada waktunya untuk musim baru di musim semi.

"Dalam beberapa hari terakhir beberapa klub telah bernegosiasi dengan CFA melalui metode yang berbeda, berharap untuk mempertahankan nama mereka," kata Soccer Daily pada Senin (7/12).

"Tapi sejauh ini, tidak ada yang berhasil," tutup Soccer Daily.

KEYWORD :

Pergantian Nama Klub China Asosiasi Sepak Bola




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :