Senin, 29/04/2024 03:49 WIB

Mentan Syahrul Pastikan Stok Beras Hingga Akhir 2020 Aman dan Terkendali

Saat ini Kementan juga sedang fokus pada program percepatan musim tanam pertama yang berlangsung pada Oktober 2020 hingga Maret 2021.

Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang Sugiarto menegaskan kondisi perberasan Indonesia lima tahun ke depan tetap tersedia bahkan selalu tersedia lebih dari cukup sepanjang waktu.

Jakarta, Jurnas.com -  Menteri Pertanian (Mentan) Syharul Yasin Limpo) memastikan ketersediaan pangan khusus beras aman dan terkendali menjelang pergantian tahun 2020-2021.

"Memang program yang paling terkonsentrasi selama pandemi  virus corona (COVID-19) ini adalah kesiapan beras untuk tahun 2020 hingga 2021," kata Syharul paca acara Food Security Summit (JFSS) Kelima, Rabu (18/11).

Syahrul menjelaskan, produksi beras dari Januari-November sudah mencapai 31 juta ton. Sementara konsumsi beras di 2020 sebesar 20 juta ton. Dengan begitu, masih ada stok 7 juta ton yang cukup untuk konsumsi hingga awal 2021.

"Stok beras awal kita mulai dari 5,9 juta ton dan kita sudah melakukan musim tanam satu dan dua. Insyaallah beras kita akan aman," katanya.

Syahrul mengatakan, saat ini pihaknya juga sedang fokus pada program percepatan musim tanam pertama yang berlangsung pada Oktober 2020 hingga Maret 2021, meski nantinya akan ada ancaman badai La Nina.

"Kita optimistis akan ada 18,5 jua ton beras yang tersedia Januari-Juni 2021 mendatang. Dengan adanya stok beras 18,5 juta ton ditambah over stok 7 juta ton, maka angka konsumsi kurang lebih diperkirakan sekitar 15 juta. Sehingga stok pada Juni 2021 masih tersedia 9 juta ton," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menilai pembangunan pertanian di Indonesia sudah berjalan cukup baik.

Meski begitu, pihaknya mendorong terus sinergiras antar lembaga dan kementerian lain yang lebih kuat, terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan dimasa pandemi dan pasca pandemi.

"Untuk mewujudkan dan menumbuhkan sektor pangan maka semua pemangku kepentingan harus mengembangkan strategi yang mantap dan mendorong kesepakatan bersama untuk memajukan sektor pertanian termasuk pada masa pasca pandemi," ujarnya.

KEYWORD :

Stok Beras Akhir Tahun Musim Tanam Padi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :