Senin, 29/04/2024 13:18 WIB

Gerindra Heran, Ahok Begitu Berat Minta Maaf

Ahok sendiri membantah dirinya berniat menistakan agama saat menyebut surat Al-Maidah ayat 51 sebagai alat pembodohan.

Jakarta - Reaksi terhadap dugaan pelecehan cagub petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap kitab suci Al-Quran terus bergeliat dari sejumlah ormas islam di Jakarta. Bahkan diantara mereka sudah ada yang melayangkan laporan meminta Polri menindak Ahok secara hukum.

Ahok sendiri membantah dirinya berniat menistakan agama saat menyebut surat Al-Maidah ayat 51 sebagai alat pembodohan.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Andre Rosiade mengaku heran Ahok begitu berat mengakui kesalahan yang sejatinya berasal dari dirinya. Seharusnya, kata dia, Ahok tampil ksatria meminta maaf ditengah masyarakat muslim menyorotinya.

"Apa salahnya Ahok minta maaf? Pernyataan Ahok ini kan sangat sensitif dan bisa memecah belah persatuan bangsa," ujar Andre di Jakarta, Minggu (9/10/2016).

Andre menyatakan sebagai pemimpin, Ahok diingatkannya untuk bisa membawa diri lebih manusiawi. Ia menekankan supaya Ahok memperbaiki komunikasi publiknya.

"Ahok harusnya bisa mengontrol emosinya. Jangan terus-menerus marah. Mari bersama-sama menjadikan Pilkada sebagai pesta demokrasi dan festival ide dan gagasan. Yang penuh suka cita," ungkapnya.

Lebih lanjut Andre meminta Polri tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum. Ia menghimbau Polri bisa akomodatif atas laporan yang dilakukan masyarakat terkait dugaan pelecehan agama.

"Jangan sampai institusi Polri mengorbankan. Netralitasnya. Dugaan penghinaan. Al-Quran harus diproses secara profesional dan transparan," ungkapnya.

KEYWORD :

Pilkada DKI Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Andre Rosiade




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :