Senin, 29/04/2024 17:31 WIB

Gagal Jadi Presiden, Trump Salahkan Lembaga Vaksin

Trump menuduh Lembaga Administrasi Obat dan Makanan (FDA) sengaja menunda penyelesaian vaksin Covid-19

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melepas maskernya sebelum berbicara pada kampanye pertamanya usai diagnosis COVID-19 di Gedung Putih pada hari Sabtu. (Foto: Tom Brenner / Reuters)

Washington, Jurnas.com - Donald Trump menuduh Lembaga Administrasi Obat dan Makanan (FDA) sengaja menunda penyelesaian vaksin Covid-19, untuk menggagalkan harapan terpilihnya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Pada Senin (9/11) kemarin, Pfizer mengumumkan bahwa vaksinasi mereka terbukti 90 persen efektif dalam uji klinis. Data akan masuk ke FDA untuk disetujui, dan setelah FDA memberi lampu hijau, program vaksinasi massal dapat dimulai.

"@USFDA dan Demokrat tidak ingin saya mendapatkan Vaksin WIN, sebelum pemilihan, jadi itu keluar lima hari kemudian, seperti yang telah saya katakan selama ini!" cuit Trump dikutip dari Daily Mail pada Selasa (10/11).

Cuitan Trump muncul setelah FDA mengizinkan penggunaan darurat pengobatan antibodi Covid-19 eksperimental Eli Lilly and Co, dan berjanji akan disediakan oleh Trump secara gratis untuk semua orang Amerika.

Trump menyebut pemerintahannya telah menghasilkan pembuatan vaksin dalam waktu singkat, dengan alasan bahwa jika Joe Biden menjadi presiden, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan pengobatan.

"Jika Joe Biden adalah presiden, Anda tidak akan memiliki vaksin selama empat tahun lagi, dan @USFDA juga tidak akan pernah menyetujuinya secepat itu. Birokrasi akan menghancurkan jutaan nyawa!" kata Trump.

"Seperti yang sudah lama saya katakan, @Pfizer dan yang lainnya hanya akan mengumumkan vaksin setelah pemilu, karena mereka tidak memiliki keberanian untuk melakukannya sebelumnya," sambung dia.

"Demikian juga, @USFDA seharusnya mengumumkannya lebih awal, bukan untuk tujuan politik, tetapi untuk menyelamatkan nyawa!" tambah Trump.

Waktu pengumuman, yang datang segera setelah Biden mengklaim kemenangan dan kurang dari seminggu setelah pemilihan, telah menimbulkan pertanyaan mengingat Trump berulang kali mengatakan vaksin akan siap sebelum pemilihan.

KEYWORD :

FDA Donald Trump Amerika Serikat Lembaga Vaksin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :