Senin, 29/04/2024 10:26 WIB

Golkar Beri Sinyal Tinggalkan Ahok

Para petinggi Partai Golkar tengah mempertimbangkan untuk mencabut dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Jakarta - Ambil langkah penyelamatan sebelum jatuh ke jurang. Barang kali itu yang ada dibenak para petinggi Partai Golongan Karya terkait keputusannya mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Rangkaian kekecewaan, ditambah sikap Ahok yang `kontroversial` menjadi salah satu pertimbangan bagi Golkar untuk mengevaluasi dukungannya kepada Ahok. Apalagi Ahok tengah disorot umat Islam se-Indonesia lantaran ucapannya tentang Surat Almaidah ayat 51 yang dia sebut untuk membodohi umat Islam.

"Malam ini semua pengurus DPP kumpul membahas soal Ahok. Pernyataannya memang sangat kontroversial. Makanya semua kumpul bagaimana Golkar akan bersikap apakah lanjut mendukung atau tidak," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Fadel Muhammad di sela press gathering DPR di kawasan Kuta, Bali, Jumat (7/10/2016).

Fadel juga menegaskan DPP Partai Golkar sangat serius melihat sikap Ahok yang kontroversial. Bahkan partai beringin meminta agar Bareskrim Polri segera menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap pernyataan Ahok yang sangat menyakitkan hati umat Islam.

"Saya harap polisi serius karena ini menyangkut keamanan. Pernyataan ini sungguh sangat menyakitkan umat Islam dan saya sangat menyesalkan kenapa Ahok sampai bicara seperti itu," tandasnya.

KEYWORD :

Ahok Golkar Fadel Pilkada DKI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :