Marlen Sitompul | Rabu, 05/10/2016 19:25 WIB
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul
Jakarta - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul dengan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi, saling ejek. Keduanya perang urat saraf terkait tim pemenangan Ahok-Djarot.
Ruhut mulai naik pitam ketika disebut tidak bisa masuk sebagai tim pemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI. Anggota Komisi III DPR itu menyebut, Fayakhun sebagai politikus anak kemarin sore.
"Aku akan turun bersama Ahok. Jadi Fayakhun itu belum tahu, karena anak kemarin sore," tegas Ruhut, Jakarta, Rabu (5/10).
Menanggapi pernyataan Ruhut, Fayakhun menilai wajar jika dirinya dijuluki sebagai politikus anak kemarin sore. Sebab, ia sendiri mengakui Ruhut sebagai politisi ulung yang dikenal pintar.
"Siapa yang tidak kenal Bung Ruhut? Beliau kan terkenal, pintar, dan politisi ulung dan wajar bila beliau mengatakan bahwa saya anak kemarin sore, karena saya pun menganggap beliau sebagai anak kemarin dulu," kata Fayakhun santai menanggapi pernyataan Ruhut.
Awal mula perang urat saraf ketika Fayakhun menyebut Ruhut tak bisa masuk dalam tim pemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI. Alasannya, Ruhut bukan kader internal partai pengusung.
"Secara resmi, anggota tim pemenangan diusulkan partai. Karena pak Ruhut bukan partai pengusung, tidak akan namanya muncul," kata Fayakhun, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/10).
Diketahui,
Ruhut Sitompul dipercaya sebagai juru bicara dalam tim pemenangan pasangan petahana Ahok-Djarot yang telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
KEYWORD :
Pilkada DKI Jakarta Pilgub DKI Jakarta Agus Yudhoyono Agus-Sylvi Demokrat Ruhut Sitompul Jurna
