Ilustrasi
Jakarta - Sekretariat Bersama Rakyat (SekBer) mendirikan 203 posko untuk tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketua Umum SekBer Mixilmina Munir mengatakan, posko tersebut berdiri di lima kota dan kepulauan seribu. Posko itu disebar di beberapa titik; 36 Posko di Jakarta Pusat, 56 di Jakarta Utara, 45 di Jakarta Timur, 28 di Jakarta Selatan, 34 di Jakarta Barat, dan empat posko di Kepulauan Seribu."203 posko pemenangan itu akan digerakkan oleh ribuan Relawan SekBer. Dengan relawan yang militan dan terlatih kami akan keluar masuk gang-gang sempit, mengetuk setiap pintu rumah warga untuk melawan issue SARA, mensosialisasikan program Jakarta baru," kata Mixil, melalui rilisnya, Jakarta, Kamis (29/9).
Menurutnya, Jakarta Baru adalah Jakarta yang menjadi cita-cita bersama bagi jutaan warganya, Jakarta yang menjaga NKRI dan kebhinekaan, Jakarta yang menjadi tempat interaksi bagi suku-suku, agama dan bahasa yang menjadi kekayaan Bangsa Indonesia. Jakarta Baru adalah miniatur universal bagi keIndonesiaan.
Jakarta Baru, lanjut Mixil, yang dapat membawa perubahan kehidupan bagi warganya dari segi ekonomi, pendidikan, layanan transportasi, layanan kesehatan, dan tempat tinggal. Hal itu sebagaimana cita-cita kepemimpinan Jokowi-Ahok saat itu.
"Tentu kepemimpinan Jokowi-Ahok yang dilanjutkan oleh Ahok-Djarot tidak serta merta bisa menyelesaikan tugas di atas semudah membalik telapak tangan," terangnya.
Menurutnya, pergulatan melawan mafia anggaran, mafia proyek, budaya kemalasan, ketidakdisiplinan birokrat, serta kompleksitas masalah di Ibukota merupakan tugas berat dalam periode pertama.
"Sudah sangat banyak kemajuan dalam lima tahun periode pertama Jakarta Baru, sudah banyak program telah dibuktikan. Tapi, juga masih banyak pekerjaan yang belum selesai dan harus dituntaskan," tegasnya.
"Untuk mewujudkan gagasan-gagasan ideologis tersebut, mengantarkan rakyat agar nyenyak dalam setiap mimpinya, menemani anak-anak agar riang gembira di taman bermain maka SekBer mendukung kepemimpinan Ahok-Djarot untuk melanjutkan Jakarta Baru 2017-2022," tegas Mixil.
KEYWORD :Pilkada DKI Jakarta Pilgub DKI Jakarta PDIP Golkar Ahok-Djarot Sekber Jurnas.com
