Senin, 17/11/2025 19:49 WIB

Jessica Ditemani Kecoa dan Tikus di Sel Polda Metro

Marlen Sitompul | Rabu, 28/09/2016 22:21 WIB






Jessica menangis saat menceritakan pengalamannya ketika dikurung dalam tahanan Polda Metro Jaya. Selama empat bulan ditahanan, Jessica merasa diperlakukan dengan tidak manusiawi.

Jessica Kumala Wongso

Jakarta - Persidangan dugaan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin dengan kopi bersianida masih terus berlanjut. Kali ini, agenda persidangan dengan pemeriksaan terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Dalam persidangan, Jessica menangis saat menceritakan pengalamannya ketika dikurung dalam tahanan Polda Metro Jaya. Selama empat bulan ditahanan, Jessica merasa diperlakukan dengan tidak manusiawi.

Bagaimana tidak, selama empat bulan dalam kurungan itu, Jessica mengaku ditemani binatang yang baginya cukup menjijikkan.

"Banyak kecoa, kalajengking, tikus dan tidak ada jendela. Saya tidak tahu kenapa saya bisa di sini," kisah Jessica, dalam pesidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9).

Selain itu, dalam sel tersebut Jessica hanya tinggal seorang diri dengan penerangan yang cukup gelap. Ditambah lagi, kualitas udara di tempat tersebut tanpa ventilasi.

"Saya merasa menderita dan diperlakukan tidak manusiawi," terangnya.

Jessica juga bercerita mengenai pertemuannya dengan Kombes Pol Krishna Murti yang ketika itu masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Dia berkisah, pertemuan tersebut dilakukan empat mata di sebuah ruangan di Polda. Saat itu, menurut Jessica, Krishna mengatakan bahwa dirinya mempertaruhkan jabatan untuk menjadikan dirinya tersangka.

"Saya sebenarnya bingung bagaimana menangkap kamu. Namun saya harus yakin dan mempertaruhkan jabatan saya untuk menjadikan kamu tersangka," jelas Krishna seperti ditirukan Jessica.

KEYWORD :

Jessica Kumala Wongso Wayan Mirna Salihin Pembunuhan Kopi Bersianida Otto Hasibuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :


TERKINI

TERPOPULER