Bangkok - Ternyata virus Zika telah menyebar di Thailand lebih lama dari yang diduga. Data yang dirilis oleh kementerian kesehatan Thailand pada Selasa (13/9) kemarin, menunjukkan adanya peningkatan yang serius terhadap wabah yang menyebabkan kelainan janin tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Thailand, Suwannachai Wattanayingcharoenchai, kepada Reuters mengatakan bahwa sejak Januari lalu Zika sudah menginfeksi lebih dari 200 orang di Thailand. Menurut Suwannachai, ini adalah data paparan yang tertinggi sejak para ahli mendesak pemerintah Thailand bersikap transparan soal ancaman virus Zika.
Desakan tersebut muncul berdasarkan anggapan bahwa pemerintah Thailand menganggap sepele terhadap kasus yang menimpa warga terpapar virus Zika. Pemerintah berdalih, informasi terbuka soal berjangkitnya Zika akan memperburuk industri pariwisata Thailand.
jurnas.com/artikel/7411/Pemerintah-Dinilai-Kecut-Sikapi-Singapura/">Baca: Pemerintah Dinilai Kecut Sikapi Singapura
"Sejak Januari lalu, kami mencatat ada sekitar 200-an kasus virus Zika. Dan dalam kurun waktu sekitar tiga pekan terakhir, rata-rata terdapat 20-an kasus infeksi baru," kata Suwannachai lebih lanjut.
Rilis kementerian kesehatan Thailand seperti yang disampaikan kepada Reuters menunjukkan bahwa Thailand adalah salah satu negara yang memiliki kasus penularan virus Zika cukup tinggi, selain Singapura.
jurnas.com/artikel/7409/Malaysia-Dan-Filipina-Konfirmasi-Zika-Meningkat/">Baca: Malaysia Dan Filipina Konfirmasi Zika Meningkat
Singapura adalah negara pertama kali yang melaporkan adanya pasien terinfeksi Zika pada 27 Agustus lalu, dan hingga sekarang korban terpapar lebih dari 300 orang.
Sementara itu, Pemerintah Thailand sendiri belum mengkonfirmasi penemuan kasus kelainan janin yang terkait virus Zika. Menrut pernyataan yang dikeluarkan kementerian kesehatan Thailand, mereka sedang memantau sejumlah persalinan untuk memastikan bahwa kondisi masih terkendali seperti yang diharapkan.[]
KEYWORD :jurnas.com virus zika singapura malaysia kementerian kesehatan travel warning filipina thaila
