Senin, 29/04/2024 20:25 WIB

Samsung Belum Pastikan Perbaikan Produk Gagalnya

Galaxy Note 7  yang diluncurkan bulan Agustus oleh konsumennya sempat dianggap baik konsumen. Namun belakangan diketahui, ditemukannya masalah saat pengisian kembali baterainya.

Jakarta - Hingga saat ini, Samsung, pembuat telepon genggam terbesar dunia belum memberikan pernyataan perbaikan gagal produk untuk telepon seluler tipe Galaxy Note 7 di seluruh dunia. Baru  di Korea Selatan yang dipastikan pada pekan depan sudah bisa kembali menggunakannya.

Galaxy Note 7  yang diluncurkan bulan Agustus oleh konsumennya sempat dianggap baik konsumen. Namun belakangan diketahui, ditemukannya masalah saat pengisian kembali baterainya. Dan akhirnya, jutaan telepon Galaxy Note 7 sempat ditarik karena puluhan terbakar atau meledak saat pengisian batere.

"Ini merupakan langkah untuk menempatkan keselamatan konsumen di tempat pertama namun kami mohon maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan. Pembaharuan untuk pengguna Korea Selatan akan dimulai pada 20 September," seperti tertulis dalam iklan Samsung di koran Seoul Shinmun, Selasa 13 September.

Kejadian gagal produk tersebut, pada pekan lalu sempat ditolak oleh sejumlah penerbangan. Otorita penerbangan di United Arab Emirates melarang penggunaan Galaxy Note 7 di maskapai Emirates dan Etihad. Larangan sejenis telah diberlakukan Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Qantas, dan Virgin Australia. Sementara Otoritas Penerbangan Amerika Serikat, FAA, menganjurkan untuk tidak menempatkan telepon tersebut di barang bawaan bagasi.

KEYWORD :

Gagal Produk Samsung Galaxy Note 7




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :