Minggu, 28/04/2024 01:17 WIB

Panglima TNI Komitmen Usut Kasus Kekerasan pada Wartawan

Panglima TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, saat ini proses pemeriksaan kasus bentrokan Sari Rejo sedang berlangsung dan TNI memastikan akan ada sanksi keras kepada aparat yang terlibat.

Jenderal Gatot Nurmantyo

Jakarta - Pengusutan kasus bentrokan antara Aparat TNI AU dengan Warga Sari Rejo Medan Polonia, Kota Medan, yang melukai dua wartawan hingga kini masih bergulir.

Terakhir, Panglima TNI Gatot Nurmantyo menegaskan komitmennya untuk menindak tegas prajurit TNI AU yang melakukan kekerasan terhadap wartawan.

(Baca: Wartawan-Protes-Kelakuan-TNI-AU/">Organisasi Wartawan Kecam TNI AU)

Ketegasan ini disampaikan Gatot saat menerima audensi tim PWI Pusat, Kamis (8/9). Rombingin PWI dihadiri Ketua Umum PWI Margiono, Ketua Dewan Kehormatan Ilham Bintang, Sekjen Hendry Ch Bangun, Wasekjen Kiki Iswara, Karim Patutungan, dan Agus Yuli.

"Saat ini proses pemeriksaan sedang berlangsung dan saya pastikan akan ada sanksi keras yang dijatuhkan," ujar Gatot sebagaimana disebut dalam rilis PWI yang diterima jurnas.com.

Gatot juga mengakui ada kekeliruan dalam prosedur penanganan unjuk rasa masyarakat Sari Rejo sehingga terjadi peristiwa yang menimpa wartawan peliput dan masyarakat. Di sisi lain, prajurit TNI sebenarnya bermaksud menunaikan tugas menjaga aset negara.

"Saya harap para wartawan sabar menunggu proses pengusutan kasus, dan kawal terus agar dapat berjalan sesuai harapan," imbuh Gatot.

Sikap Panglima TNI ini membuat PWI lega. Sebab, institusi TNI konsisten menjaga komunikasi dengan pers dan bertindak sesuai dengan UU No. 40/1999 tentang Pers, sehingga Panglima TNI mendapat penghargaan Medali Emas Kemerdekaan dalam Hari Pers Nasional tahun 2010 di Palembang.

"Di lapangan terkadang ada gesekan karena salah faham antar insan pers dengan prajurit TNI. Hal semacam ini semoga tidak terjadi lagi," tandas Margiono.

TNI AU sebelumnya memang mendapat kecaman dari organisasi wartawan. Ini buntut dari bentrokan Warga Sari Rejo dengan TNI AU di Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (15/8) lalu.

Pada saat itu, TNI AU menyerang warga Kelurahan Sari Rejo yang memblokir jalan, sebagai protes lantaran lahannya dipatok dan diklaim milik TNI AU.

Kemudian, TNI AU melakukan pembubaran paksa hingga terjadi bentrokan yang menimbulkan korban luka-luka. Dalam kejadian itu, ternyata bukan hanya warga yang diserang aparat TNI AU, namun wartawan Tribun dan MNCTV juga dihajar hingga masuk rumah sakit.

Kelakuan oknum TNI AU inilah yang dikecam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalistik Independen (AJI), serta Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI).

KEYWORD :

Panglima TNI Gatot Nurmantyo Bentrok TNI AU Sari Rejo Medan Wartawan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :