Minggu, 28/04/2024 01:25 WIB

BRI Catat Laba Rp12,047 Triliun

Total penyaluran kredit BRI sepanjang periode yang berakhir Juni 2016 mencapai Rp590,7 triliun atau meningkat 17,3 persen dibandingkan tahun 2015.

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan laba Rp12,047 triliun pada triwulan II 2016 atau naik tipis dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp11,86 triliun.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam dalam pemaparan kinerja keuangan triwulan II 2016 di Jakarta mengatakan,  pertumbuhan laba ditopang kinerja positif kredit, simpanan dan pendapatan nonbunga (FBI).

Sementara itu, jumlah aset BRI hingga akhir triwulan II 2016 tumbuh sebesar 16,8 persen "year on year" atau menjadi sebesar Rp872,9 triliun. "Kenaikan jumlah aset tersebut terutama didorong oleh peningkatan penyaluran kredit di seluruh segmen bisnis," kata Asmawi.

Total penyaluran kredit BRI sepanjang periode yang berakhir Juni 2016 mencapai Rp590,7 triliun atau meningkat 17,3 persen dibandingkan tahun 2015. "Rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di level 2,3 persen untuk NPL gross dan 0,6 persen untuk NPL nett," ucap Asmawi.

Segmen mikro menjadi kontributor terbesar, baik dari segi pertumbuhan kredit maupun porsi penyalurannya. Pertumbuhan kredit segmen mikro sepanjang triwulan II tercatat tumbuh 22,3 persen atau menjadi Rp202,9 triliun. "Sedangkan dari segi porsi penyaluran, jumlah kredit yang disalurkan ke segmen mikro mencapai 34,3 persen," kata Asmawi.

Sementara jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BRI mencapai Rp656,1 triliun, meningkat 14,5 persen dibanding periode sama tahun 2015. DPK BRI masih didominasi oleh dana murah atau current account saving account (CASA).

Asmawi mengatakan untuk mencapai target kinerja, BRI akan terus mengoptimalkan lini bisnis yang dimilikinya dengan didukung unit kerja konvensional 10.628 unit dan jaringan e-channel 212.583 unit. "BRI optimistis target kinerja 2016 dapat terpenuhi, bahkan terlampaui," kata dia.

 

KEYWORD :

BRI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :