Minggu, 28/04/2024 15:19 WIB

Beralih ke Brasil, China Pangkas Impor Jagung dari AS

Pengimpor utama komoditas tersebut beralih ke Brasil

Seorang tampak mengambil sampel benih jagung (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Pembeli jagung utama Amerika Serikat (AS), China dilaporkan baru-baru ini telah mengurangi impor dari negara itu karena permintaan yang lemah dan pasokan yang lebih murah dari Brasil.

Pembeli China dilaporkan telah membatalkan 832.000 ton pesanan jagung AS dalam tiga minggu terakhir. Sebaliknya, Negeri Tirai Bambu itu meningkatkan pembelian dari Brasil (anggota BRICS, Red), yang diproyeksikan melewati AS sebagai pengekspor utama tahun ini.

Menurut laporan tersebut, mengutip pedagang, jagung AS sekarang kurang kompetitif, dengan pasokan dari Brasil sekitar $30 per ton lebih murah untuk pengiriman pada kuartal ketiga. Permintaan domestik yang lemah untuk jagung sebagai pakan ternak juga menjadi salah satu alasan di balik pembatalan tersebut.

"Permintaan jagung benar-benar buruk," Wang Xiaoyang, analis senior Sinolink Futures di salah satu provinsi penghasil biji-bijian teratas, Henan, mengatakan kepada Bloomberg. "Produsen pakan menggunakan banyak gandum untuk menggantikan jagung karena harga terus turun."

Laporan tersebut menunjukkan bahwa harga gandum sekitar 180 yuan ($26) per ton lebih murah daripada jagung di Henan dan dapat terus menurun.

Sementara itu, pedagang dan analis menunjukkan bahwa petani babi yang sedang berjuang berusaha untuk memangkas biaya pakan, "Jadi, mengganti jagung dengan gandum adalah pilihan yang wajar."

Data bea cukai menunjukkan bahwa impor jagung China mencapai rekor lebih dari 28 juta ton pada tahun 2021, sebelum turun menjadi sekitar 21 juta ton tahun lalu.

China dilaporkan berusaha untuk beralih dari ketergantungannya yang besar pada AS dan Ukraina untuk jagung dengan mendiversifikasi pemasok, di tengah ketidakpastian geopolitik yang mengancam ketahanan pangan negara itu.

Bulan ini, China juga menerima pengiriman jagung pakan pertama dari Afrika Selatan, sesama anggota BRICS.

Sumber: Russia Today

KEYWORD :

Perang Dagang China Amerika Serikat BRICS Impor Jagung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :