Senin, 29/04/2024 02:50 WIB

195 Siswa Bertarung di Final FSB 2020

195 siswa yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia saling bertarung di dua ajang yang berbeda, yakni Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (Osebi), dan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO).

Festival Sains dan Budaya (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Babak final Festival Sains dan Bahasa (FSB) 2020 resmi digelar mulai Jumat (21/2) ini, di kawasan sekolah Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Sebanyak 195 siswa yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia saling bertarung di dua ajang yang berbeda, yakni Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (Osebi), dan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO).

Presiden ISPO Riri Fitri Sari mengatakan, FSB 2020 merupakan momentum untuk memamerkan potensi terbaik yang dimiliki oleh para siswa Tanah Air. Dia menyebut, kerap kali gagasan cemerlang justru muncul dari generasi muda.

Selama tiga hari mulai 21-23 Februari, lanjut Riri, finalis ISPO akan melakukan presentasi dan demo mengenai proyek sains yang mereka kerjakan selama 15 menit.

Presentasi yang dipaparkan pun tidak bisa dikatakan sederhana, karena harus memasukkan berbagai unsur, mulai dari analisis, latar belakang masalah, ide penelitian, hingga solusi yang ditawarkan.

"Kita lihat tetap dari konten, bagaimana mereka mempresentasikan dan memperlihatkan bahwa itu kontribusi mereka. Originalitas juga dilihat, apakah juga didukung oleh guru atau orang tua," terang Riri kepada awak media.

Hal senada juga dituturkan oleh Presiden Direktur Osebi, Liliana Muliasttuti. Menurut dia, FSB 2020 yang didukung oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Epson selaku industri, menjadi modal yang baik untuk mengembangkan seni dan budaya Nusantara.

Dia memberikan contoh Korea Selatan yang sukses mengonversi kekayaan budayanya ke dunia internasional. Hal itu berhasil dilakukan oleh Negeri Gingseng, dengan dukungan penuh dari pemerintah.

"Karenanya jika ini bukan menjadi perhatian kita, maka sangat disayangkan. Sebenarnya budaya dan kesenian pintu masuk bagi kita untuk memajukan Indonesia," ujar Liliana dalam kesempatan yang sama.

Sementara Analis Pengembangan Peserta Didik Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud Rizal Alfian menilai FSB 2020 selaras dengan tujuan dibentuknya Pusat Prestasi Nasional oleh Mendikbud Nadiem Anwar Makarim untuk mengkurasi prestasi siswa di Tanah Air.

Karenanya, lanjut Rizal, pemerintah mendukung penuh kegiatan tersebut dan berjanji akan memfasilitasi para pemenang.

"Kita bisa fasilitasi juga ke depan. Sehingga negara hadir untuk keberlanjutan siswa berprestasi. Dan ini bagian dari yang akan dibangun oleh pemerintah, yaitu manajemen talenta," ungkap Rizal.

KEYWORD :

FSB 2020 Festival Sains dan Bahasa OSEBI ISPO




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :