Kamis, 02/05/2024 04:38 WIB

Ribuan Santri Kudus Deklarasikan Santri Mandiri

Kudus - Pada peringatan satu abad Qudsiyyah yang digelar selama beberapa hari, ribuan santri mendeklarasikan diri sebagai santri mandiri dalam peringatan satu abad lembaga pendidikan Qudsiyyah di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (2/8).

"Qudsiyyah didirikan oleh tokoh hebat bernama KHR Asnawi yang juga pendiri NU. Qudsiyyah tumbuh dan berkembang menjadi lembaga pendidikan yang hebat, banyak mencetak kader-kader hebat. Banyak sekali alumni Qudsiyyah yang menjadi pengurus di semua tingkatan, termasuk saya mengenal banyak alumni Qudsiyyah yang menjadi pengurus PBNU," ucap KH Said Aqi Siroj, Ketua Umum PBNU dalam ucapan selamat suksesnya.

Sementara itu, ribuan santri Qudsiyyah mendeklarasikan santri mandiri yang dibacakan bersama-sama itu berisi tiga poin. Pertama, santri nusantara menyatakan kemandirian ekonomi untuk mewujudkan peradaban yang berkeadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kedua, santri nusantara menjalin persaudaraan Islam untuk menumbuhkan berbagai potensi demi tercapainya "izzul Islam wal muslimin" atau kejayaan Islam dalam panji-panji golongan yang senantiasa komitmen mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.

Ketiga, santri nusantara menolak berbagai hegemoni, tekanan dan pemanfaatan yang dapat merusak tatanan ekonomi santri.

Sekretaris Panitia Satu Abad Qudsiyyah Abdul Jalil mengatakan, sebetulnya kemandirian santri sudah terlihat sejak lama, namun selama ini dilabeli mengajarkan syariat Islam secara murni.
Padahal, kata dia, pelajar yang menempuh pendidikan di madrasah bisa hidup dan berkarya menghasilkan produk-produk di luar pelajaran yang didalami selama ini.

"Tiga hal tersebut, justru banyak dimiliki oleh para santri, terutama semangat pantang menyerah," ujarnya.

Menurut H Ihsan, Ketua Panitian Satu Abad, acara tersebut rencananya besok (3/8) akan menghadirkan Cak Nun yang secara khusus  mendaulat shalawat Asnawiyah karya KHR Asnawi menjadi sholawat kebangsaan. Shalawat Asnawiyah tidak hanya milik warga Kudus tetapi menjadi shalawat kebangsaan.

KEYWORD :

santri kudus satu abad qudsiyyah kudus santri nusantara PBNU




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :