Minggu, 28/04/2024 20:57 WIB

PBNU Instruksikan Salat Ghaib atas Wafatnya KH Ali Yafie

KH. Ali Yafie adalah ulama ahli fiqih, penerima Anugerah 1 Abad NU kategori Pengabdi Sepanjang Hayat.

KH. Ali Yafie

Jakarta, Jurnas.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan umat Islam Indonesia wabil khusus Nahdliyin, untuk melaksanakan salat gaib atas wafatnya Prof. KH. Ali Yafie.

KH. Ali Yafie meninggal saat menjalani perawatan karena sakit di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, pada Sabtu (25/2) pukul 22.13 WIB. 

Almarhum KH. Ali Yafie adalah ulama NU, mantan Ketua MUI yang pernah menjabat Rais Aam PBNU 1991-1992.

Beliau dikenal sebagai ulama ahli fiqih, dan penerima Anugerah 1 Abad NU kategori Pengabdi Sepanjang Hayat.

“Teriring doa semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni segala salah dan khilafnya, serta menerima semua amal kebaikannya selama hidup,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan persnya, Minggu (26/2).

Berkenaan dengan hal tersebut, kata Gus Ipul, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau dilakukan salat ghaib di seluruh penjuri tanah air

"Kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Indonesia, serta Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama, agar menyelenggarakan Salat Ghaib dan Tahlil bersama seluruh warga Nahdlatul Ulama di wilayah masing-masing, yang ditujukan untuk Prof. KH. Ali Yafie,” kata Gus Ipul.

Imbauan Salat Ghaib ini secara resmi dituangkan dalam surat bernomor 561/PB.03/B.I.03.47/99/02/23 yang ditandatangani Rais Aam KH Miftachul Ahyar; Katib Aam KH Said Asrori; Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf; serta Sekjen Saifullah Yusuf.

KEYWORD :

KH. Ali Yafie wafat PBNU Salat Gaib




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :