Kamis, 09/05/2024 11:37 WIB

Pemakzulan Trump Tidak Berdampak bagi Ekonomi Indonesia

Perry mengatakan kejadian pemakzulan tersebut bisa memberikan pengaruh kepada kondisi pasar keuangan global dalam jangka pendek

Trump berbicara kepada para tamu di Forum Kepemimpinan NRA-ILA pada Pertemuan dan Pameran Tahunan NRA ke-148 (Foto: Scott Olson / Getty Images / AFP)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS setelah pada voting yang dilakukan Rabu (18/12/2019) malam.

Lembaga yang dipimpin Nancy Pelosi ini sepakat Trump telah menyalahgunakan kekuasaannya menekan Pemerintah Ukraina serta menghalangi upaya penyelidikan Kongres.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo nilai pemakzulan Donald Trump itu tidak berdampak signifikan kepada perekonomian Indonesia.

"Kita tidak melihat adanya pengaruh signifikan, nilai tukar juga masih berada pada kisaran Rp13.980-an," kata Perry di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Perry mengatakan kejadian pemakzulan tersebut bisa memberikan pengaruh kepada kondisi pasar keuangan global dalam jangka pendek.

Namun, menurut dia, bagi Indonesia yang saat ini mempunyai ketahanan ekonomi cukup baik, situasi ini tidak menimbulkan gejolak yang berlebihan.

"Secara keseluruhan ekonomi Indonesia cukup baik, stabilitas terjaga, inflasi rendah, nilai tukar stabil, current account deficit terjaga, surplus modal besar dan pertumbuhan di atas lima persen," ujarnya.

Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore menguat setelah Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di level lima persen.

Rupiah ditutup menguat tiga poin atau 0,02 persen di level Rp13.985 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp13.988 per dolar AS.

Sebelumnya, Donald Trump menjadi presiden ketiga AS yang dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS setelah lembaga itu sepakat bahwa Trump telah menyalahgunakan kekuasaan untuk menekan Pemerintah Ukraina serta menghalangi upaya penyelidikan Kongres.

KEYWORD :

Bank Indonesia Donald Trump Pemakzulan Perry Warjiyo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :