Rabu, 08/05/2024 18:56 WIB

Jadi Mendikbud, Nadiem Tak Punya Rencana 100 Hari

Nadiem menyebut dia terlebih dahulu ingin belajar, dalam memahami persoalan pendidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan tidak memilki rencana khusus selama 100 hari ke depan, pasca dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/10) pagi.

Dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang dilaksanakan di kantor Kemdikbud Jakarta, Nadiem menyebut dia terlebih dahulu ingin belajar, dalam memahami persoalan pendidikan.

"Saya tidak ada rencana 100 hari. Rencana saya 100 hari adalah untuk duduk dan mendengar. Bicara dengan pakar di depan saya, yang telah bertahun-tahun berdampak pada kualitas pendidikan," ujar Nadiem dalam sambutannya.

Kendati tidak punya latar belakang pendidikan, lanjut Nadiem, dia meminta para pejabat di Kemdikbud supaya bersabar. Dia optimistis sebagai pembelajar yang baik, dapat dengan cepat menyesuaikan dengan instansi tersebut.

"Saya mulai dari nol di pendidikan. Saya akan belajar sebanyak-banyaknya. Banyak PR yang sudah saya kerjakan. Saya mohon semua dirjen dan tim saya, mohon sabar dengan saya. Walau saya bukan dari latar belakang pendidikan, tapi saya murid yang cukup baik. Saya pembelajar yang cepat," kata dia.

Mantan CEO Gojek ini juga berharap dapat belajar banyak dari pendahulunya, Muhadjir Effendy yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

"Pak Muhadjir jangan keberatan jika saya ganggu terus, karena saya butuh mentor agar terus menjadi lebih baik," tandas dia.

KEYWORD :

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim Rencana 100 Hari Kabinet Indonesia Maju




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :