Rabu, 08/05/2024 19:55 WIB

Pulau Komodo Bakal Disulap jadi Eksklusif seperti Wisata Safari Kenya

Pulau Komodo bisa mencontoh destinasi wisata safari di Kenya, Afrika Timur yang menerapkan tarif USD3500 atau sekitar Rp49 juta per malam jika ingin berkunjung ke sana.

Komodo (foto: National Geographic)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah akan membuat Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur sebagai destinasi wisata eksklusif pada akhir 2020. Caranya dengan menerapkan tarif yang mahal.

Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Pulau Komodo bisa mencontoh destinasi wisata safari di Kenya, Afrika Timur yang menerapkan tarif USD3500 atau sekitar Rp49 juta per malam jika ingin berkunjung ke sana.

"Kalau mau bikin eksklusif yah, bikin saja, mahal," kata Luhut di Jakarta, Jumat (11/10).

Nanti kata Luhut, jumlah penduduk di sana akan diatur pemerintah serta akan dibangun pusat penelitian. "Supaya tidak semrawut dan nanti kita berdayakan, dan jangan pula khawatir penduduk itu tidak akan dapat pekerjaan," tambahnya.

Pemerintah sedang mempertimbangkan perusahaan yang akan mengelola Pulau Komodo tersebut.

"Harusnya perusahaan yang bonafid, kami lagi lihat dari dalam dan luar negeri," jelasnya.

Sementara itu, mengenai berapa biaya yang harus dibayar oleh wisatawan untuk masuk ke Pulau Komodo, Luhut menyatakan perusahaan dan pemerintah daerah yang akan menentukan.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Luhut mengatakan harga tiket masuk ke Pulau Komodo akan ditetapkan sebesar Rp14 juta per orang dalam bentuk membership tahunan bersifat premium, sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang bisa berkunjung ke sana.

Menurut Luhut, pemilik membership premium bisa mengunjungi langsung Pulau Komodo yang terdapat banyak komodo-komodo besar. Sementara yang tidak memiliki kartu premium diarahkan ke lokasi lain yang juga terdapat hewan komodo.

Meski begitu, rencana Luhut tersebut dikhawatirkan akan menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung ke sana. (aa)

KEYWORD :

Pulau Komodo Pulau Eksklusif Nusa Tenggara Timur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :