Selasa, 14/05/2024 13:58 WIB

Kebutuhan Gizi Setelah Pemberian ASI Eksklusif

Setelah bayi berusia enam bulan, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi, sehingga perlu makanan tambahan (MP-ASI).

Berdasarkan global standard infant and young child feeding, MP-ASI harus memenuhi syarat (Foto: Hello Sehat)

Jakarta, Jurnas.com - ASI menjadi faktor penting bagi pertumbuhan bayi. Permasalahan yang sering dihadapi ibu menyusui adalah merasa ASI tidak cukup, padahal masalah yang sebenarnya karena kurang dukungan dari orang terdekat, masalah fisik dan emosi, pilihan ibu yang membatasi ASI, dan kekhawatiran ASI kurang.

Untuk mewujudkan anak yang berkualitas, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan strategi Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) antara lain merekomendasikan standar emas PMBA yakni melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), memberikan ASI Eksklusif, memberikan makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI), dan meneruskan pemberian ASI sampai berusia 2 tahun atau lebih.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Kirana Pritasari, MQIH mengatakan setelah bayi berusia 6 bulan, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi, sehingga perlu makanan tambahan (MP-ASI).

“Pada usia 6 bulan ASI hanya memenuhi 2/3 dari kecukupan gizi bayi, dan pada usia 9 bulan hanya memenuhi ½ kebutuhan, dan pada usia 1 tahun hanya 1/3 dari kebutuhan,” katanya pada temu media Pekan Asi Sedunia 2019 di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (2/7).

Berdasarkan global standard infant and young child feeding, MP-ASI harus memenuhi syarat sebagai berikut:

• Tepat waktu (Timely) : MP-ASI mulai diberikan pada saat kebutuhan energi dan zat gizi lain melebihi yang didapat dari ASI

• Adekuat (Adequate) : MP-ASI harus mengandung cukup energi, protein dan zat gizi mikro

• Aman (Safe) : Penyimpanan, penyiapan dan sewaktu diberikan MP-ASI harus higenis.

• Tepat cara pemberian (Properly) : MP-ASI diberikan sejalan dengan tanda lapar dan nafsu makan yang ditunjukan bayi serta frekuensi dan cara pemberiannya sesuai dengan usia bayi.

Keberhasilan pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain pengetahuan dan keterampilan ibu dan tenaga kesehatan, tersedianya fasilitas menyusui di tempat kerja, komitmen ibu, dukungan ayah, keluarga, masyarakat, serta pengendalian pemasaran susu formula.

KEYWORD :

Pemberian MPASI ASI Eksklusif Zat Gizi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :