Senin, 29/04/2024 07:46 WIB

Pengamat Salut dengan Jurus Kementan Jamin Pasokan Air di Musim Kering

Upaya Kementan untuk memastikan ketersediaan air ke persawahan di musim kering pasti telah disiapkan langkahnya sejak lama.

Sawah dengan irigasi yang bagus (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) menjaga dan menjamin pasokan air untuk areal persawahan di Pulau Jawa mendapat acungan jempol.

Apresiasi tersebut lantaran Kementan dianggap memiliki jurus dan kesigapan menghadapi musim kemarau yang telah datang agar komoditas pertanian di areal persawahan tetap produktif.

"Tugas Kementan itu bagaimana pertanian tetap tumbuh di musim hujan dan kering. Nggak cuma andalkan satu musim saja, hujan. Nah di sini Kementan bisa melakukan tugas di kedua musim secara baik," kata pengamat sosial pertanian Institute Policy for Agro Reform (InsPAR) Faiz Ismu Amir Hatala, Senin (8/7).

Menurut Ismu Amir, jaminan stok air memang sudah seharusnya diberikan pemerintah ke petani saat musim kemarau tiba. Tujuannya agar petani tak merosot kesejahteraannya dan stok pangan aman.

"Saya melihatnya Kementan lebih menyasar ke kesejahteraan petani dan amannya stok pangan. Tidak cuma menunaikan tugasnya. Nah ini kan cukup baik ya," ujar Ismu Amir.

Guna diketahui, Kementan menggandeng pihak Perum Jasa Tirta I dan Jasa Tirta II untuk memasok air ke areal sawah di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah yang terdampak kekeringan metereologis.

Kementan telah meminta kepada kedua perum penyedia air tersebut agar memastikan pasokan aliran air dan diatur pengelolaannya ke sawah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga telah menginstruksikan agar di ketiga provinsi tadi segera dibentuk posko patroli kekeringan dan perluasan tambah tanam untuk areal persawahan terdampak kemarau.

Selanjutnya, Ismu Amir menuturkan, upaya Kementan untuk memastikan ketersediaan air ke persawahan di musim kering pasti telah disiapkan langkahnya sejak lama.

Karena itu, Kementan saat ini dianggapnya mempunyai perhatian yang besar untuk mempersiapkan antisipasi terjadinya gagal atau kerugian pengelolaan pertanian nasional.

Ismu Amir optimis, jika memang pasokan jaminan air cukup dan diupayakan Kementan, maka ke depan juga tidak perlu khawatir Indonesia kekurangan stok pangan akibat musim kemarau.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Musim Kemarau Persediaan Air




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :