Sabtu, 27/04/2024 22:18 WIB

Kanker Payudara pada Laki-laki Ternyata Lebih Akut

dr. Walta Gautama, Sp.B (K) Onk menjelaskan, penyebab akutnya kanker payudara pada laki-laki disebabkan oleh dinding payudara yang lebih tipis

dr. Walta Gautama

Jakarta, Jurnas.com - Seperti halnya perempuan, laki-laki juga memiliki peluang yang sama untuk terkena kanker payudara. Hanya saja, pada laki-laki ternyata pembunuh nomor satu di Indonesia ini bisa lebih akut.

Ahli bedah onkologi dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Walta Gautama, Sp.B (K) Onk menjelaskan, penyebab akutnya kanker payudara pada laki-laki disebabkan oleh dinding payudara yang lebih tipis dibandingkan perempuan.

Dan secara statistik, kendati perbandingannya 1:100, kanker payudara laki-laki kebanyakan baru diketahui setelah memasuki stadium lanjut.

"Jadi kankernya lebih cepat, stadiumnya lebih tinggi, dan lebih cepat menyebar. Ke mana menyebarnya? Ya, ke tulang," kata dr. Walta kepada Jurnas.com di sela kegiatan Sosialiasi Deteksi Dini Kanker Payudara dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), di auditorium Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, pada Selasa (25/7).

Sementara untuk operasi pengangkatan payudara, lanjut dr. Walta, terapi yang diberikan kepada laki-laki dan perempuan sedikit berbeda. Pada perempuan, payudara masih mungkin dipertahankan dengan syarat-syarat tertentu.

"Tapi kalau pada laki-laki sifatnya pasti (diangkat), karena lebih tipis. Bahkan kami menganjurkan kalau perlu otot yang ada di bawah puting ikut diangkat, jadi bukan hanya benjolannya saja," terang Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia tersebut.

Dengan demikian, untuk meminimalisasi peluang terkena kanker payudara, dr. Walta mengimbau masyarakat giat melakukan periksa payudara sendiri (Sadari). Praktik Sadari ini, sama tahapannya baik untuk laki-laki maupun perempuan.

"Caranya sama dengan Sadari perempuan. Prinsipnya semua daerah payudara harus diraba. Cuma karena umumnya kelenjar payudara laki-laki tidak tumbuh, jadi pasti banyaknya di daerah puting," tandas dia.

KEYWORD :

Kanker Payudara YKPI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :