Pelatihan TIK bagi sekolah di bawah TNI
Jakarta, Jurnas.com – Mata pelajaran (mapel) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sempat dihapus oleh pemerintah saat menerapkan kurikulum 2013, tahun ini akan mulai diajarkan kembali.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Didik Suhardi mengatakan, untuk tahun ini mapel TIK diprioritaskan bagi SMP dan SMA.
“Dimulai dari SMP dan SMA. Karena ini yang mereka butuhkan untuk ujian nasional,” kata Didik saat membuka kegiatan pelatihan TIK untuk kepala sekolah dan guru di lingkungan TNI, di Sentul, Bogor, pada Senin (24/6) malam.
Didik juga menggarisbawahi bahwa mapel TIK akan dimulai pada sekolah-sekolah SMP dan SMA, yang sudah memiliki guru TIK. Dengan demikian, dia berharap sekolah lainnya dapat menyesuaikan secara bertahap.
“Semoga dengan pembelajran TIK di sekolah, akan membantu guru dan siswa kita, sehingga proses pembelajaran di sekolah akan semakin mudah,” ucap dia.
Sementara Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan sebanyak 500 sekolah tingkat dasar dan menengah, yang berada di bawah Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, yang memperoleh pelatihan TIK.
Menurut dia, TIK merupakan unsur penting dewasa ini, di mana Indonesia sudah memasuki Revolusi Industri 4.0, yang menuntut kepekaan terhadap teknologi.
“Sekarang sudah zaman milenial, kenapa tidak kita manfaatkan dengan baik. Mungkin untuk buat PR. Tapi tidak terarah kalau tidka punya ilmunya, maka kami gandeng Pustekkom (Kemdikbud) yang punya ilmu dan forumnya,” kata Nanny.
KEYWORD :Mapel TIK Didik Suhardi Teknologi Informasi
