Kamis, 09/05/2024 15:47 WIB

AS Masukkan Militer Iran ke Dalam Daftar Teroris

Langkah ini akan menandai pertama kalinya Washington secara resmi menyebut militer negara lain sebagai kelompok teroris.

Amerika Serikat telah memasukkan daftar hitam puluhan entitas yang berafiliasi dengan IRGC (Foto: Morteza Nikoubazl/Reuters)

Washington, Jurnas.com - Pemeirntah Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan memasukkan Pangawal Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai organisasi teroris internasional.

Demikian Wall Street Journal mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya. Langkah ini, menandai pertama kalinya Washington secara resmi menyebut militer negara lain sebagai kelompok teroris.

Dilansir dari Al Jazeeera, pengumuman resmi kemungkinan akan diumumkan Departemen Luar Negeri AS paling cepat pada Senin, pekan depan.

Pentagon menolak berkomentar dan merujuk pertanyaan ke Departemen Luar Negeri. Departemen Luar Negeri dan Gedung Putih juga menolak berkomentar.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, seorang kritikus keras Iran, telah mengadvokasi perubahan kebijakan Washington sebagai bagian dari sikap keras pemerintahan Trump terhadap Teheran.

Pengumuman itu datang sebelum ulang tahun pertama keputusan Presiden Donald Trump untuk menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 dengan Teheran dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.

Paman Sam telah memasukkan daftar hitam puluhan entitas dan orang-orang yang berafiliasi dengan IRGC, tetapi organisasi secara keseluruhan belum.

Sanksi terbaru diberlakukan pada bulan Maret di jaringan perusahaan dan individu yang dikatakan mentransfer miliaran dolar dan euro ke IRGC.

Pada 2007, Departemen Keuangan AS menunjuk Pasukan Quds IRGC, unit yang bertanggung jawab atas operasi di luar negeri, sebagai lengan utama Iran untuk melaksanakan kebijakannya mendukung kelompok teroris dan pemberontak.

KEYWORD :

Amerika Serikat Pengawal Revolusi Iran Daftar Teroris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :