Rabu, 15/05/2024 20:44 WIB

Korea Utara di Ambang Kehancuran

Korea Utara sempat mengirim surat ke organisasi internasional pada 20 Maret untuk meminta sumbangan makanan.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong un (Foto: AFP/KCNA via KNS)

Pyongyang, Jurnas.com - Korea Utara krisis pasokan mata uang asing, makanan dan minyak. Menurut media lokal, negara itu diprediksi tidak akan mampu bertahan bahkan dalam setahun.

Harian Chosunilbo yang berbasis di Seoul mengatakan Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kim Song, mengirim surat ke organisasi internasional pada 20 Maret untuk meminta sumbangan makanan.

Harian itu mengungkapkan, agen intelijen Korea Selatan Jumat lalu mengatakan kepada anggota parlemen negara itu bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un telah menyita kepemilikan dolar dari perwakilan perusahaan perdagangan luar negeri utamanya yang bertugas meningkatkan mata uang asing untuk rezim tersebut.

Chosunilbo juga mengatakan rezim Kim menghukum sejumlah kepala perusahaan perdagangan luar negeri atas tuduhan korupsi dan beberapa bahkan dibebaskan setelah masing-masing membayar USD50.000-100.000. (Anadolu)

KEYWORD :

Korea Utara Kekurangan Pangan Kim Jong un




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :