Masjid Al Noor (Foto: Reuters)
Wellington, Jurnas.com – Seorang jemaah Muslim memberikan sambutan hangat kepada pelaku teror, Brentn Tarrant, saat memasuki Masjid Al Noor, Christchurch, pada Jumat (15/3) pagi.
Kendati pelaku masuk dengan membawa sebuah senapan semi-otomatis, seorang pria yang kabarnya menjadi korban pertama yang tewas di tangan Brenton, sempat menyapa dia dengan ucapan “Hai Saudaraku”.
Dikutip dari Daily Mail, pria itu dipuji warganet karena tindakannya menunjukkan kelembutan dan belas kasih dalam Islam. Padahal di saat yang sama ia sedang dihadapkan dengan laras senapan semi-otomatis.
“Berapa banyak nyawa yang perlu diberikan umat Islam untuk membuktikan bahwa agama mereka tidak kejam?” tulis pengguna Twitter atas nama Farrukh.
“Cinta di hadapan kebencial. Ya Allah tolonglah kami,” cuit akun atas nama Yasin.
Diketahui, hingga sore ini korban tewas telah mencapai 49 orang dan 20 orang mengalami luka serius dalam penembakan tersebut. Perdana Menteri Selandia Baru menyebut aksi teror itu sebagai serangan teroris.
Sementara polisi Selandia Baru telah menangkap tiga orang terduga serangan, termasuk seorang pria yang didakwa melakukan pembunuhan. Dan diungkapkan, seorang pria akan dimunculkan dalam proses pengadilan di Christchurch, Selandia Baru pada Sabtu (16/3) besok.
Pria Bersenjata Masjid Selandia Baru
