Kamis, 02/05/2024 11:54 WIB

Ini Efek Minum Air Putih Saat Anda Kehausan

Sehaus apapun Anda, sebaiknya tidak menenggak satu botol air sekaligus, mengapa?

Ilustrasi air putih (Foto: Shutterstock)

Jurnas.com - Manusia setidaknya membutuhkan 2 liter atau 2 galon air minum setiap harinya. Namun banyak orang cenderung menenggak habis air putih ketika sudah haus sekali.

Menurut ahli penyakit saluran pencernaan, Leonard Smith, ternyata hal itu membuat tubuh tidak mampu menyimpan cairan dengan baik.

Menenggak habis air dari botol sekaligus dalam jumlah banyak dan waktu yang singkat memang menghilangkan rasa haus. Namun hal tersebut dapat menghilangkan manfaat sehat minum air putih.

Menurut Smith, sehaus apapun Anda, sebaiknya tidak menenggak satu botol air sekaligus. Akibatnya Anda jadi sering buang air kecil mengeluarkan air lebih banyak dan dehidrasi.

Efek dehidrasi yang umum terjadi seperti tubuh terasa sangat lelah, pusing yang tidak hilang setelah mengubah posisi dari duduk ke berdiri, hingga kesadaran menurun.

Terlalu banyak minum air sekaligus sehaus apapun Anda, sebaiknya tidak menenggak satu botol air sekaligus. tubuh juga dapat menyebabkan keracunan air atau hiponatremia.

Hal ini terjadi karena molekul air tidak dapat masuk ke dalam darah, melainkan masuk ke sel dan membuatnya bengkak.

“Kondisi itu pernah terjadi pada tahun 2014, dimana seorang remaja berusia 17 tahun meninggal setelah minum terlalu banyak air usai latihan sepak bola. Pada tahun 2007, seorang wanita berusia 28 tahun minum dua galon air dalam waktu singkat untuk sebuah kontes radio dan meninggal karena hiponatremia,” ujar Smith.

Ada cara yang sehat untuk meminum air putih yaitu dengan menyesap air secara perlahan, 60-80 ml sekali minum.

Jika Anda merasa sangat pusing atau mengalami dehidrasi, minum air dalam jumlah lebih banyak secara perlahan, beri setidaknya jeda setelah 3 teguk selama 1-2 menit. Hindari menenggak langsung dan minumlah secara perlahan.

KEYWORD :

Air Putih Efek Dehidrasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :