Rabu, 22/05/2024 01:41 WIB

Rouhani Tolak Pengunduran Diri Javad Zarif

Pernyataannya diyakini terkait dengan ketidakhadirannya dalam dua pertemuan terpisah yang dilakukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Presiden Iran, Hasan Rouhani (Foto: Abedin Taherkenareh/EP)

Teheran, Jurnas.com - Presiden Hassan Rouhani menolak pengunduran diri Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif. Kabar itu disampaikan langsung juru bicara kepresidenan Iran.

Zarif tidak memberikan alasannya setelah mengumumkan akan berhenti menjadi Menteri Luar Negeri di platform media sosial Instagramnya pada Senin malam (35/2).

Zarif mengatakan kepada Kantor Berita Republik Islam (IRNA) yang dikelola negara pada Selasa bahwa ia berharap pengunduran dirinya "akan memicu kembalinya kementerian urusan luar negeri ke tempat konstitusionalnya dalam hubungan internasional (Iran)".

Pernyataannya diyakini terkait dengan ketidakhadirannya dalam dua pertemuan terpisah yang dilakukan Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Senin dengan Rouhani dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Ketidaksepakatan internal lainnya mengenai kebijakan internasional Iran juga dilaporkan menjadi alasan di balik pengunduran dirinya.

Pejabat dan legislator Iran meminta diplomatIran itu untuk tidak keluar. Sementara beberapa suara garis keras menyatakan kepuasan dengan langkah tersebut.

IRNA mengatakan 135 legislator dari berbagai faksi politik menulis surat, mengajukan petisi untuk kembalinya Zarif ke jabatan itu. Sementara itu, pengumuman pengunduran diri itu menjadi perdebatan di media sosial.

Para pendukung rezim berubah bersama para pendukung kubu konservatif garis keras Iran agak puas, karena para pendukung fraksi moderat-reformis mengirimkan pesan keprihatinan mereka dengan tagar #Zarif_stay.

Bursa Efek Teheran mencatat penurunan lebih dari 2.000 poin pada Selasa karena rumor dan laporan tentang pengunduran diri beredar dengan cepat di outlet berita Iran dan media sosial.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi, untuk menolak laporan yang mengutip sumber informasi di kementerian bahwa ia juga akan mengundurkan diri.

"Saya menekankan kepada semua saudara dan saudari saya di kementerian luar negeri dan wakilnya untuk mengikuti tugas mereka membela negara dengan kekuatan penuh dan menghindari tindakan seperti itu," katanya. (Al Jazeera)

KEYWORD :

Mohammad Javad Zarif Iran Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :