Antartika (foto: Washington Post)
New York – Pria asal Amerika, Colin O’Brady menjadi manusia pertama yang berhasil menyelesaikan perjalanan solo melintasi Antartika tanpa bantuan apapun.
Untuk menyelesaikan tantangan tersebut, O’Brady butuh waktu 54 hari, menempuh 1.600 kilometer benua beku, dari utara ke selatan.
“Saya mencapai tujuan saya, menjadi manusia pertama dalam sejarah yang melintasi benua Antartika ke pantai sendirian, tanpa didukung dan tanpa bantuan,” tulis O’Brady dalam postingan Instagram, setelah menempuh 77,5 mil terakhir dalam 32 jam.
“Sementara 32 jam terakhir merupakan beberapa jam paling menantang dalam hidup saya. Sejujurnya itu juga momen terbaik yang pernah saya alami,” lanjut O’Brady.
“Saya fokus pada tujuan akhir sambil membiarkan pikiran saya menceritakan pelajaran mendalam dari perjalanan ini. Saya ingin sekali menulis ini karena saya belum tidur,” imbuhnya.
Dilansir dari AFP, perjalanan O’Brady dilacak oleh GPS. Dan perbaruannya dikoneksikan langsung di laman website pribadinya.
Diketahui, O`Brady dan petualang Inggris Louis Rudd berangkat dengan kereta luncur lintas negara atau kereta gantung, yang beratnya hampir 400 pound (180 kilogram).
Siapkan 4 Hal Ini sebelum Belajar Alat Musik
O`Brady mencapai Kutub Selatan pada 12 Desember, hari ke 40 perjalanannya. Dia tiba di titik akhir di Rak Es Ross di Samudra Pasifik pada hari Rabu setelah menempuh total 921 mil, sedangkan Rudd sekitar satu atau dua hari di belakang.
O`Brady mengaku bahwa dia membuat keputusan saat sarapan untuk menyelesaikan sebuah perjalanan tanpa henti.
"Ketika saya mendidihkan air untuk oatmeal pagi saya, pertanyaan yang tampaknya mustahil muncul di kepala saya. Saya bertanya-tanya, apakah mungkin untuk melakukan satu dorongan terus menerus sampai akhir?” tulis O`Brady di Instagram.
"Pada saat aku memasang sepatu botku, rencana mustahil telah menjadi tujuan yang kokoh. Aku akan maju terus dan mencoba menyelesaikan semua 80 mil sampai akhir dalam sekali jalan,” tuturnya.
The New York Times menggambarkan pencapaian O`Brady sebagai salah satu prestasi paling luar biasa dalam sejarah kutub, dengan jumlah 1.911 poin "Race to the South Pole" antara Roald Amundsen Norwegia dan Robert Falcon Scott dari Inggris.
Sebelum O’Brady, pada 2016 seorang perwira tentara Inggris, Letnan Kolonel Henry Worsley, meninggal ketika mencoba menyelesaikan penyeberangan solo tanpa bantuan di Antartika.
KEYWORD :Penakluk Kutub Benua Antartika Colin Brady
