Rabu, 15/05/2024 04:59 WIB

Turki Bawa Kasus Pembunuhan Khashoggi ke PBB

Cavusoglu juga mendesak Arab Saudi berbagikan temuannya mengenai kasus tersebut dengan komunitas internasional.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu saat kunjungan ke Tunis (Foto: Zoubeir Souissi/Reuters)

Ankara -  Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan, Turki berusaha dengan rekan negaranya untuk membawa penyelidikan pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi ke Perserikan Bangsa-Bangsa (PBB).

Itu disampaikan selama konferensi pers di Tunis bersama rekannya dari Tunisia, Senin (24/12). Cavusoglu juga mendesak Arab Saudi berbagikan temuannya mengenai kasus tersebut dengan komunitas internasional.

Pada November, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengadakan pembicaraan dengan Cavusoglu tentang pembunuhan itu. Juru bicara PBB, Stephane Dujarric pada saat itu mengatakan kepada wartawan, PBB belum menerima permintaan resmi dari pihak Turki.

Pada Oktober, hanya beberapa minggu setelah pembunuhan itu, empat kelompok hak asasi manusia; Human Rights Watch, Amnesty International, Komite untuk Melindungi Jurnalis dan Reporter Tanpa Batas mendesak Turki meminta PBB untuk menyelidiki hilangnya Khashoggi.

Michelle Bachelet, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan kepada Al Jazeera, sudah waktunya bagi PBB untuk menyelidiki kematian Khashoggi - karena penyelidikan Saudi tampaknya tidak menuju ke mana-mana.

Namun, Guterres, bulan lalu mengatakan dia berpegang teguh pada posisinya bahwa dia tidak akan bertindak sampai dia mendapat rujukan dari salah satu badan utama PBB dan salah satu negara anggota PBB.

KEYWORD :

Jamal Khashoggi Arab Saudi Antonio Guterres Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :