Hannah Al Rasyid mengajak kita semua untuk melawan pelecehan (Foto: Instagram)
Jakarta - Persoalan pelecehan yang dihadapi perempuan masih belum sepenuhnya terselesaikan, belum lagi ditambah anggapan orang kalau pelecehan terjadi karena salah perempuan itu sendiri.
Pengalaman tidak enak itu juga dialami oleh pemain film Hannah Al Rasyid. Pemeran Nad di film Aruna dan Lidahnya ini mengimbau khususnya kepada perempuan untuk berani bersuara.
Melalu platform Change, Hannah mengajak semua orang untuk tidak diam dan melawan pelecehan. Berikut ajakan Hannah:
Saya nggak akan lupa malam itu. Saya lagi jalan kaki ke kosan saya waktu dua cowok naik motor lewat dan megang dada saya. Spontan saya langsung teriak sambil kejar mereka. Bapak-bapak di pos deket situ ngelihat saja dan nggak bantuin sama sekali.
Nggak lama, saya ngerasa ada motor ngikutin di belakang. Ternyata mereka lagi! Mereka berusaha lecehkan saya kedua kalinya. Untungnya saya lebih siap. Saya tangkap tangan cowok itu sebelum dia pegang tubuh saya lagi. Tapi karena mereka naik motor, mereka bisa cepat kaburnya.
Sarana Jaya Mulakan Pembangunan Menara Ayasa
Hannah mengaku fighter, namun dalam kasus ini ia tetap trauma selama berbulan-bulan.
Waktu saya cerita soal kejadian itu sama orang dekat, banyak dari mereka yang malah bilang “Makanya lain kali jangan jalan sendirian malam-malam,” atau nanya “Kamu pakai baju apa emang?” Seakan-akan saya lah yang salah. Victim blaming dan rape culture emang masih begitu kuat di masyarakat kita.
Hannah yang awalnya ragu untuk cerita masalah ini ke ruang publik kini ia merasa penting untuk digaungkan. "Speaking up is important"
Melalui ajakan ini ia berharap bisa advokasi terus ke pemerintah agar mereka buat kebijakan yang lebih tegas soal pelecehan di ruang publik. Agar perempuan di Indonesia bisa merasa aman dari pelecehan dan tidak disalahkan lagi.
KEYWORD :Hannah Al Rasyid Korban Pelecehan Lawan Pelecehan
