Kamis, 09/05/2024 08:51 WIB

CIA Belum Simpulkan Keterlibatan Purta Mahkota Arab Saudi

laporan intelijen AS (CIA) terkait keterlibatan Pangeran Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman dalam skandal pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi hanya prasangka.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: IRNA)

Washington -  Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali menegaskan bahwa laporan intelijen AS (CIA) terkait keterlibatan Pangeran Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman dalam skandal pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi hanya prasangka.

"Mereka (CIA) tidak menyimpulkan," ungkap Presiden Donald Trump kepada wartawan di resor Florida miliknya saat mengambil libur  Thanksgiving, Kamis (22/11) waktu setempat.

"Maaf. Mereka tidak menyimpulkan. Mereka tidak sampai pada kesimpulan. Mereka hanya menduga. Mereka belum menyimpulkan, saya tidak tahu apakah ada yang bisa menyimpulkan putra mahkota melakukannya," terang Trump.

Khashoggi, menghilan setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Saat itu Saudi mengatakan, pria 59 tahun itu meninggalkan konsulat dalam keadaan hidup, lalu pada akhirnya mengakui bahwa pria itu sduah tewas di dalam konsulat.

Trump mengatakan kepada wartawan bahwa putra mahkota Saudi membantah pembunuhan itu dengan sangat berapi-api.

"Ayahnya menyangkalnya, dengan penuh semangat. CIA tidak mengatakan mereka melakukannya, mereka hanya menunjukkan hal-hal tertentu dan dalam menunjukkan hal-hal yang dapat Anda simpulkan kemungkinan melakukannya atau mungkin tidak," kata presiden

Selasa lalu, Trump membela hubungan dengan Arab Saudi meski sedang dililit kasus. Ia mengatakan, AS mungkin tidak pernah tahu semua fakta dan pemerintahannya akan melanjutkan hubungannya dengan Arab Saudi untuk mengejar kepentingan Amerika.

Senator terkemuka termasuk Senator Republik Bob Corker dan Senator Demokrat Bob Menendez, mengecam Trump atas pernyataan tersebut. Mereka mengatakan tidak setuju dengan keputusannya untuk tidak menghukum Arab Saudi atas pembunuhan Khashoggi.

KEYWORD :

Jamal Khashoggi Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :