Minggu, 28/04/2024 12:35 WIB

Latihan Menggambar Penting untuk Daya Kreatif Anak

Kegiatan menggambar, lanjut Yandramin, merupakan kendaraan untuk mengasah kreativitas. Kendati si kecil tidak ingin menjadi seorang seniman kelak, latihan menggambar juga tetap berperan penting untuk melatih skill observasinya.

Kegiatan menggambar bersama Faber-Castell di Emporium Mall Pluit, Jakarta

Jakarta – Orang tua kadang merasa was-was saat balitanya mulai aktif mencoret-coret dan menggambar di sudut-sudut rumah. Bukan hanya akan membuat tembok dan perkakas rumah menjadi `belepotan`, namun pensil atau alat menggambar juga rentan digigit atau bahkan dimakan.

Jangan khawatir, Bunda. Sebagai orang tua, Anda hanya harus menyediakan media yang pas bagi si kecil untuk berkreasi. Pasalnya, usia balita merupakan fase emas untuk mengembangkan daya kreatif anak.

Managing Director PT Faber-Castell Internasional Indonesia Yandramin Halim mengatakan, kreativitas anak tumbuh pesat di usia 0-6 bulan. Setelah enam bulan hingga remaja, kemampuan otak anak untuk berkembang cenderung menurun.

“Sampai remaja itu (otaknya, red) sudah stagnan. Kalau seperti kita (orang dewasa) sekarang mau kreatif sudah susah. Ini dari sisi sinopsis otaknya,” kata Yandramin saat ditemui usai menghadiri kegiatan `Faber-Castell Family Art Competitions` di Emporium Mall Pluit, Jakarta, pada Sabtu (17/11).

Kegiatan menggambar, lanjut Yandramin, merupakan kendaraan untuk mengasah kreativitas. Kendati si kecil tidak ingin menjadi seorang seniman kelak, latihan menggambar juga tetap berperan penting untuk melatih skill observasinya.

Skill observasi inilah menurut Yandramin membuat anak memiliki nilai tambah dibandingkan selainnya. Karena tak hanya anak, orang dewasa pun bila punya daya observasi tinggi, maka akan mudah menangkap peluang dan kesempatan.

“Contohnya, kenapa kok roti harganya jadi Rp10 ribu? Padahal cuma ditambah kaca saja. Itu karena mereka observant, mereka melihat peluang besar di mana masyarakat ingin melihat proses pembuatan roti seperti apa. Itu menambah value,” terangnya.

“Semua orang yang punya skill observasi, dia yang menang. Orang yang bisa mengobservasi kesempatan, dia lah yang akan mengambil kesempatan itu. Di bidang apapun,” imbuhnya.

Faber-Castell Family Art Competitions 2018

Sebagai produsen alat tulis tertua dan terbesar di dunia, Faber-Castell mengajak anak-anak berkreasi dalam lomba gambar dan membuat craft tingkat nasional, melalui `Faber-Castell Family Art Competitions’.

Perlombaan akan digelar di 35 kota selama periode November 2018-April 2019, dengan masing-masing kota dipilih satu hingga tiga pemenang. Pemenang pertama antar kota, nantinya akan bertanding kembali di level area, yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Indonesia Timur.

“Sehingga akan terpilih delapan pemenang nasional yang akan memperoleh hadiah utama berwisata ke Hong Kong pada Agustus atau Oktober tahun depan,” ujar Product Manager PT Faber-Castell Internasional Indonesia Richard Panelewen.

KEYWORD :

Latihan Menggambar Kreativitas Anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :