Jum'at, 03/05/2024 18:15 WIB

Jokowi: Olahraga Bukan Ajang Tunjukkan Fanatisme

Melalui akun instagram pribadinya, Presiden Jokowi mengingatkan para pecinta bola untuk tidak menjadikan sepakbola sebagai ajang untuk menunjukkan fanatisme yang berlebihan, apalagi berujung anarki.

Hari ini Presiden Joko Widodo ulang tahun ke-57 (Foto: Instagram/Jokowi)

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyayangkan aksi brutal yang dilakukan oknum bobotoh yang membuat salah seorang supporter Persija, Haringga Sirila kehilangan nyawa jelang laga Persib melawan Macan Kemayoran (Julukan Persija, Red), Minggu (23/09) lalu.

Melalui akun instagram pribadinya, Presiden Jokowi mengingatkan para pecinta bola untuk tidak menjadikan sepakbola sebagai ajang untuk menunjukkan fanatisme yang berlebihan, apalagi berujung anarki.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya supporter sepakbola Haringga Sirila saat hendak menyaksikan pertandingan Persib vs Persija di Stadion GBLA," tulis akun @jokowi.

"Aksi-aksi kekerasan seperti itu harus dihentikan. Olahraga seharusnya menjadi ajang untuk mempertontonkan sportivitas," lanjutnya.

Jokowi menambahkan, insiden seperti itu tak boleh terulang kembali. Pasalnya, selama ini menurutnya sudah banyak korban berjatuhan akibat ulah oknum supporter.

"Aksi perkelahian antarsuporter seperti ini sudah terjadi untuk kesekian kalinya. Korban yang jatuh telah berjumlah 16 orang dalam delapan bulan terakhir," tambahnya.

Orang nomor satu RI itu juga berpesan agar Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI dan kelompok-kelompok supporter harus duduk bersama dan berkomitmen untuk memastikan kejadian serupa tak terulang di masa depan.

KEYWORD :

Jokowi Persib Persija Jaringan Sirila




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :