Jum'at, 10/05/2024 13:16 WIB

ASIAN GAMES 2018

Diam-diam Motret, Dua Wartawan Kena "Semprot" Panitia

Nasib sial kembali menimpa dua wartawan lainnya usai pertandingan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya dan Guideo Markus saat sesi doorstop

Wartawan sedang mengisi registrasi untuk bisa menyaksikan pertandingan final Badminton (foto: Alibas Jurnas.com)

Jakarta – Hal unik kembali menimpa beberapa wartawan peliput Asian Games 2018. Sebelumnya puluhan pewarta lokal maupun asing sempat tertahan di luar venue saat laga final bulutangkis beregu putra, tadi malam (22/08) lantaran tribune media telah terisi penuh.

Beruntung pihak panitia beberapa saat kemudian membiarkan para jurnalis tersebut untuk memasuki venue, walau sebagian besar terpaksa duduk di sela-sela kaki wartawan lainnya. Bahkan ada yang harus berdiri sepanjang pertandingan.

Nasib sial kembali menimpa dua wartawan lainnya usai pertandingan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya dan Guideo Markus saat sesi doorstop. Kedua pewarta tersebut harus menerima amarah dari panitia Asian Games lantaran diam-diam mengambil gambar pada sesei tersebut.

Padahal selain media broadcast dan official dilarang untuk mengambil gambar atau pun video pada saat sesi doorstop. Mengetahui hal tersebut panitia dengan sigap memarahi kedua wartawan tersebut sembari menyuruh mereka mengahpus gambar yang telah diambil.

“Hapus nggak, hapus fotonya mas. Disini hanya boleh ngambil audio, bukan gambar apalagi video,” sahut salah seorang panitia kepada wartawan tersebut.

Menyadari dirinya telah melakukan kesalahan, keduanya pun akhirnya menghapus foto yang diambil di sesi tersebut. “Aku ndak tau kalau moto dilarang,” kata salah seorang jurnalis yang enggan disebutkan namanya kepada Jurnas.com sambil tersenyum malu.

Usai kejadian tersebut, beberapa panitia pun mulai menambah pengamanan sembari mengawasi para wartawan yang mencoba mengambil gambar dan video para atlit saat sesi wawancara langsung.

KEYWORD :

Asian Games 2018 Olahraga Wartawan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :