Minggu, 28/04/2024 22:39 WIB

`Zaki` Si Robot Pengumpul Zakat

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus meningkatkan komitmennya untuk terus melakukan inovasi layanan digital demi memudahkan masyarakat dalam menunaikan zakat.  

Saat pihak Artdigi bersama Baznas menunjukkan simulasi interaksi dengan

Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus meningkatkan komitmennya untuk terus melakukan inovasi layanan digital demi memudahkan masyarakat dalam menunaikan zakat.  

Menggandeng PT Artina Digitama Indonusa (Artdigi), Baznas meluncurkan Zakat _Virtual Assistant Chatbot_ yang pertama di Indonesia. Layanan _virtual assistant chat_ yang diberi nama “Zaki” ini secara resmi diluncurkan hari ini, Jumat (25/5/2018) di Kantor Pusat Baznas di Jakarta.

Deputi Baznas Arifin Purwakananta mengatakan inovasi layanan digital “Zaki” dihadirkan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi zakat secara mudah, cepat, nyaman dan bersahabat.

“Perkembangan teknologi informasi di dunia zakat merupakan tantangan tersendiri. Terlebih di era 4.0 ini, semua lini saling terhubung. Maka, strategi besar Baznas ialah mengampanyekan gerakan zakat melalui berbagai saluran komunikasi _online_ yang memudahkan muzakki (pemberi zakat) sesuai dengan trend digital yang berkembang di Indonesia,” kata Arifin. 

"Zaki" dapat diakses di aplikasi messenger LINE dengan nama @zakibaznas dan dalam waktu dekat akan hadir di aplikasi chat Facebook Messenger serta di Whatsapp.

Tidak hanya kemudahan transaksi zakat, bersama layanan virtual "Zaki", masyarakat dapat menghitung jumlah zakatnya secara akurat, literasi dan edukasi zakat serta informasi program-program sosial dan kemanusiaan BAZNAS. Fitur dari "Zaki" yang akan segera hadir antara lain, map lokasi masjid terdekat, pengingat jadwal sholat hingga materi dakwah.   

Dengan teknologi _chatbot_ yang dilengkapi dengan _Natural Language Process_ (NLP) memungkinkan "Zaki" dapat bercakap-cakap dengan pengguna hingga menganalisa keinginan dari para pengguna.

CEO Artdigi, Ari Lastina menjelaskan, melalui teknologi kecerdasan buatan atau _artificial intelligence_ (AI), "Zaki" dikembangkan untuk tanggap dalam merespon pengguna melakukan transaksi, mendapatkan informasi hingga berinteraksi.

“Perkembangan _chatbot_ mendorong Artdigi untuk mengintegrasikan fungsi _chatbot_ tidak hanya untuk _engage_ dengan pengguna untuk promosi atau pembelian sebuah produk, tapi _chatbot_ dapat dioptimalkan dari sisi _convenience factor_ untuk fungsi sosial, seperti apa yang "Zaki" lakukan,” kata Ari.  

Melalui pendekatan _human touch_ dari layanan "Zaki", baik BAZNAS maupun Artdigi berharap masyarakat lebih bergiat dalam berzakat hingga kesejahteraan sosial dapat terwujud.

KEYWORD :

Zaki Baznas Zakat Artdigi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :