Eka Wahyu Pramita | Selasa, 08/05/2018 23:10 WIB
Koleksi tenun ikat Didiet Maulana bertajuk Surya (Foto: Eka Pramita)
Jakarta - IKAT Indonesia by Didiet Maulana kembali melansir karya terbarunya di tahun ke-tujuh untuk musim mentari (Spring Summer) 2018. Kali ini dipilih judul koleksi "Surya" yang memancarkan optimisme.
Didiet Maulana mengatakan "Surya" menggambarkan jiwa anak muda, anak muda yang semangat,
urban street, karya original dengan napas Indonesia.
"Saya ingin memberikan jangkauan dan paparan yang lebih luas pada
millenial generation dengan mengangkat kekhasan Nusantara," ujar Didiet yang ditemui sebelum
fashion show dimulai, di Hotel Monopoli, Jakarta (8/5).
Didiet juga ingin mengangkat penenun lokal di Indonesia namun dengan napas milenial,
ready to wear yang tak hanya dikenakan dalam occasion khusus tetapi juga sehari-hari.
Koleksi "Surya" mengetengahkan potongan baru yang berjiwa anak muda dengan potongan
loose fit, cropped top, wide pants, high waisted pants, dan
camp-collar shirt. "Saya ambil motif
tenun dari berbagai daerah, mulai Jogja, klaten, dan beberapa daerah di Bali yang dapat memberikan satu energi seperti matahari yang optimis," ujarnya.
Ada yang tak biasa dari koleksi kali ini, Didiet mengeluarkan siluet yang baru, yakni
swim wear.
"Saya melihat ini suatu kesempatan, kadang masyarakat yang traveling ingin pakai brand lokal untuk berenang sambil berpose. Bagi saya ini juga peluang," tambahnya.
Berjumlah lebih dari 50 tampilan yang menandai dimulainya musim Mentari, uniknya acara ini dirancang dengan sistem "see now buy now" dimana para undangan dapat membeli koleksi langsung pada buku katalog dan
platform e-commerce JD.ID yang mendukung acara ini, sesaat usai acara berlangsung.
KEYWORD :
didiet maulana tenun ikat indonesia fashion