Liverpool (foto: AP)
Jakarta – Bek tengah Liverpool, Dejan Lovren mengatakan bahwa timnya tidak takut pada Real Madrid, dan merasa harsunya pemegang Liga Champions itulah yang harus khawatir menjelang final di Kiev, 27 Mei mendatang.
Madrid mengalahkan Juventus di penentu musim lalu untuk menjadi tim pertama sejak AC Milan pada tahun 1990 untuk mempertahankan hadiah terbesar sepakbola Eropa dua kali berturut-turut.
Meskipun tampil kurang memuaskan di Liga domestic, namun tim asuhan Zinedine Zidane memiliki peluang untuk menjadi tim pertama sejak Ajax dan Bayern pada 1970-an untuk memenangkan kompetisi tiga kali berturut-turut.
Menurut Lovren, The Reds memiliki modal besar untuk menutup peluang Madrid mencetak sejarah baru di Liga Champions. Sebelumnya, anak asuh Jurgen Klopp meraih kemenangan mengesankan atas juara Liga Premier Manchester City dan Roma.
"Mereka (Madrid) cukup percaya diri tetapi kami tidak peduli untuk itu, kami fokus pada pekerjaan kami," kata Lovren dilansir Soccerway.
"Mengapa kita harus takut pada mereka? Mereka harus takut pada kita,” tambahnya.
Menurut Lovren, kedatangan manajer Jurgen Klopp di Anfield pada Oktober 2015 telah memiliki dampak transformasional di Liverpool, di dalam dan di luar lapangan.
"Dia mengubah banyak hal di klub," tutur Lovren.
"Bukan hanya pemain tetapi hal-hal di sekitar klub, orang-orang, dia telah mengubah mentalitas, bagaimana kita berpikir,” lanjutnya.
"Semuanya lebih positif sekarang. Setiap orang harus bangga bahwa kita memiliki seorang manajer seperti dia."
Liverpool Real Madriid Liga Champions
