Gianluigi Buffon (foto: Twitter)
Jakarta - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menilai respon Gianluigi Buffon pasca kekalahan melawan Real Madrid di Santago Bernabeu sebagai sebuah aksi yang wajar.
PAsalnya, pada waktu itu Juve nyaris memaksa tim tuan rumah melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu, sebab timnya mampu mengejar defisit tiga gol.
Namun rupanya wasit berkata lain. Michael Oliver `dikroyok` oleh pemain Juve karena memberikan penalti kepada Los Blancos, di menit ke-93.
"Selama 20 tahun, Buffon sudah menjadi panutan baik di dalam maupun luar lapangan. Jika pada situasi dia mengatakan hal-hal yang dia lakukan, dalam situasi yang sama beratnya dengan Rabu malam, itu bisa dimengerti. Dan saya menantang siapapun untuk bereaksi berbeda," kata Allegri dilansir dari Soccerway.
"Besok (Minggu) kami akan turun ke lapangan dengan kemarahan yang dibangun dari pertandingan melawan Real Madrid kemarin," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, Buffon murka pasca wasit memberikan hadiah penalti kepada Real Madrid di menit akhir pertandingan. Kemarahan itu juga semakin memuncak ketika sang pengadil lapangan mengusir Buffon dengan kartu merah akibat protes berlebihan.
Bahkan, setelah pertandingan berakhir, Buffon menyebut Oliver tidak punya hati, melainkan hanya `tempat sampah`. Dia yakin, Medhi Benatia tak menjatuhkan Lucas Vazquez di dalam kotak terlarang.
Liga Champions Real Madrid Juventus
