Selasa, 30/04/2024 13:01 WIB

Bulog Daerah Masih Kesulitan Distribusi Stok Pangan

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Divisi Regional Bulog Banjarmasin Dedi Supriyadi

Ilustrasi distribusi beras

Banjarmasin – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengakui masih kesulitan dalam mendistribusikan stok pangan di daerah. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dengan Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Kalimantan Selatan, di Kantor Perum Bulog Banjarmasin Kalimantan Selatan, Senin (9/4).

Wakil Ketua Komite II DPD RI Kadek Arimbawa mengatakan, salah satunya di Bulog Banjarmasin, permasalahan bukan hanya stok pangan, tetapi juga masalah penyimpanan dan pendistribusian stok pangan agar tidak rusak karena terlalu lama disimpan di gudang.

"Kami melihat bahwa kesulitan Bulog tidak hanya menyimpan tapi mendistribusikanpun menjadi masalah juga," ujar Kadek lewat siaran pers..

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Divisi Regional Bulog Banjarmasin Dedi Supriyadi. Dedi menyebut target penyaluran stok pangan harus berbanding lurus dengan ketersediaan stok.

"Merawat dan menyimpan stok itu tidak mudah, contohnya beras tidak boleh terlalu lama tersimpan di gudang menjadi berkurang kualitasnya. Harus berbanding dengan distribusi penyalurannya, agar tidak terlalu lama disimpan dan malah rusak," jelas Dedi.

Sementara, Senator Kalimantan Selatan Habib Abdurrahman Bahasyim berpendapat bahwa sistem pengawasan internal Bulog harus diperkuat, supaya terjadi peningkatan eksistensi dan kewenangan dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

"Diperlukan penguatan sistem pengawasan internal di Bulog, tujuannya agar dalam eksistensi Bulog dalam menjaga kedaulatan pangan bisa terjaga," tukasnya.

KEYWORD :

Bulog Beras Pangan DPD RI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :