Minggu, 12/05/2024 09:43 WIB

Zulkifli Hasan: "Bandar Narkoba Sebaiknya Ditembak Mati Saja"

Indonesia bener - bener darurat narkoba. Kabarnya akan akan masuk lagi sekitar 500 ton hingga 600 ton secara bertahap.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengatakan pelaku narkoba sebaiknya ditembak mati. Demikian disampaikan usai mengadakan diskusi kebangsaan Bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta, Senayan (1/3).

Indonesia bener - bener darurat narkoba. Kabarnya akan akan masuk lagi sekitar 500 ton hingga 600 ton secara bertahap. Dari satu ton dua ton hingga lima ton. "Itu bisa menghancurkan ketahanan nasional," jelasnya mengutip Budi Waseso atau Buwas.

"Saya pikir kalau bandar narkoba ditembak mati aja, karena semua narkoba di Filipina semuanya masuk ke Indonesia," kata Zulkifli Hasan yang disambut kelakar awak media.

"Kalau perlu negara yang mengirim barang haram itu putus  hubungan aja bil perlu. Penerimanya pasti banyak, 500 ton. Sekali selundup tiga ton, lima ton. Kan Pasti kerjama, nggak mungkin tidak,"sambungnya.

Ketika ditanya soal pelantikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru, ia pun mengucapakan selamat. "Saya tahu betul Irjen (Pol) Heru Winarko, memiliki integritas, kompetensi dan memiliki semangat yang kuat. Karena itu mari kita dukung sama-sama agar bisa mengatasi darurat narkoba.
 
Terakhir, ia mengajak Mahasiswa untuk menjadi polopor untuk memperkuat persatuan. Ia menjelaskan bahwa saat ini ada kelompok yang ingin memecah belalah. "Yuk mari kita sama-sama MPR dan Mahasiswa untuk memperkuat persatuan," ujarnya.

KEYWORD :

Warta MPR Narkoba




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :