Senin, 29/04/2024 22:48 WIB

MPR Dorong Pesantren Tak Dikotomi Pengetahuan

 Tidak ada dikotomi antara ilmu dunia dengan nilai-nilai ilahiah di dalam Islam

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) melantik Pengurus Pusat MAPADI di Pondok Pesantren Baitul Quran, Depok (19/2)

Depok - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mendorong agar pondok pesantren terus meningkatkan sumber daya manusia dengan memadukan aspek intelektualisme dan spiritualisme. Ia menekankan, tidak ada dikotomi antara ilmu dunia dengan nilai-nilai ilahiah di dalam Islam.

"Bila pesantren mempunyai keunggulan dalam berbagai bidang, maka hal demikian akan memudahkan dalam berdakwah," ujar HWN usai melantik Pengurus Pusat Majelis Pesantren Dan Ma`had Dakwah Indonesia (MAPADI) di Pondok Pesantren Baitul Quran,Depok, Jawa Barat, (19/2).

"Orang akan mudah menerima dakwah bila ada keunggulan. Nah, jika pesantren mempunyai keunggulan, maka ada yang dibanggakan dari ummt Islam," tambahnya.

Lebih lanjut dipaparkan di hadapan pengurus MAPADI dan ratusan santri Baitul Quran, bila umat Islam unggul, maka bangsa Indonesia secara otomatis akan menjadi bangsa yang maju di dunia. 

Meski begitu, pria yang berusia 57 tahun itu mengakui bahwa memajukan pesantren yang berkeunggulan tidak mudah. Karena itu, ia berpesan agar pengurus MAPADI yang tersebar di 14 Provinsi dan 300 kabupaten dan kota di Indonesia merealisasikan program kerjanya.

Ia berharap agar pesantren di bawah MAPADI tetap mengembangkan intelektual dan kegiatan ilmiah agar menjadi pesantren unggulan. "Pesantren di bawah MAPADI harus bisa berkontribusi pada kemajuan bangsa. Memajukan Indonesia merupakan tradisi ulama kita," ujar Hidayat.

KEYWORD :

Warta MPR MAPADI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :