Rabu, 08/05/2024 09:27 WIB

Test Event Asian Games Panjat Tebing Mulai Digelar Esok

Test Event Asian Games 2018 akan mempertandingkan sepuluh nomor putra dan putri.

Wakil Deputi I Inasgoc Joko Pramono diterima Manajer Venue Panjat Tebing Asian Games 2018 Rudy Fitriano saat meninjau venue test event di Cikole

Bandung Barat - Test Event Asian Games 2018 cabang olahraga sport climbing atau panjat tebing, siap digelar di Cikole, Bandung Barat, Jawa Barat, 6-10 September 2017. Tercatat 107 peserta sudah mendaftarkan diri mengikuti Test Event yang digandengkan dengan Seri Kejuaraan Nasional Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang pertama ini.

“Hingga saat ini, sudah 107 peserta mendaftar terdiri dari 66 putra dan 41 putri dari berbagai daerah di Tanah Air. Venue pertandingan juga sudah siap dan tadi ditinjau perwakilan INASGOC (Wakil Deputi I Joko Pramono dan Departemen Venues Abdul Rauf),” jelas Manager Venue Panjat Tebing Asian Games 2018, Rudy Fitriano di Cikole, Rabu (5/9).

Seperti yang direncanakan, Test Event Asian Games 2018 akan mempertandingkan sepuluh nomor putra dan putri.  Yaitu Lead, Boulder, Speed World Record, Speed Classic dan Speed World Record Team (Relay) putra dan putri. Nomor bergengsi Speed World Record akan membuka event pada har pertama lomba, Rabu (6/9/2017).

Test Event merupakan tahapan yang wajib dilakukan dalam perhelatan multievent seperti Asian Games. Hanya saja, uji coba kali ini belum dapat dilakukan di venue panjat tebing Komplek Stadion Jakabaring, Palembang yang bakal menjadi tempat pertadingan Asian Games 2018. Melainkan di Cikole yang tahun lalu menjadi venue cabang olahraga panjat tebing PON XIX Jabar. 

Venue panjat tebing  Komplek Stadion Jakabaring Palembang sendiri masih dalam tahap pembangunan. Sehingga yang bisa dilakukan dalam uji coba di Cikole adalah uji perangkat pertandingan.  “Perangkat pertandingan dalam cabang olahraga sport climbing sendiri meliputi panitia pelaksana (Panpel), Ofisial Kompetisi dan Tim Teknis. Perangkat pertandingan inilah yang dalam test event ini akan diujicoba sesuai standar Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc). Ada sekitar 90 orang yang terlibat dalam Test event ini mulai Tim Teknis sampai kepanitiaan,” jelas Rudy Fitriano.

Menurutnya, FPTI awalnya juga mengundang atlet-atlet sport climbing negara-negara peserta Asian Games untuk mengikuti test event ini. Namun, karena mereka dan juga atlet Indonesia, juga sedang fokus menghadapi Kejuaraan Asia di Teheran yang dimulai 15 September, para peserta luar tidak bisa mengikuti Test even kali ini. Karena itu, FPTI membuka pintu selebar-lebarnya kepada atlet-atlet panjat tebing  nasional untuk turut serta mencicipi atmosfer Asian Games yang sekaligus juga menjadi gelaran National Series ke-1 dengan total hadiah Rp 250 juta.

Sebelum menggelar Test Event Asian Games 2018 dan National Series edisi perdana, PP FPTI juga menggelar Workshop Sport Climbing Road To Asian Games 2018 di Hotel Sindang Reret Cikole, selama dua hari (4-5 September).  Workshops yang menyajikan berbagai materi, termasuk Manajemen dan Simulasi Penyelenggaraan Kompetisi Sport Climbing, secara resmi ditutup oleh Wakil Deputi I INASGOC Joko Pramono pada Selasa (5/9/2017).

KEYWORD :

Asian Games 2018 Panjat Tebing




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :