Rafa Benitez dan anak asuhnya (foto: Sky Sport)
London – Pelatih Newcastle United Rafael Benitez tampaknya gerah dengan hasil minor di dua laga pembuka Liga Inggris selama dua pekan berturut-turut. Karena itu, pelatih berdarah Spanyol ini menekan pihak klub agar melakukan “bersih-bersih”, demi memantapkan skuad The Magpies.
Perlu diketahui, Newcastle United baru saja kembali ke Liga Premier. Musim lalu, tim yang bermarkas di St James Park ini harus turun kasta ke divisi Championship akibat terdegradasi pada musim sebelumnya.
Nah, inilah alasan sang pelatih agar pemilik Newcastle Mike Ashley membuang pemain-pemain yang digunakan tim saat bermain di divisi Championship, kemudian diganti dengan mendatangkan pemain-pemain baru yang lebih mumpuni.
“Kami dulu bermain di Divisi Championship, dan kami memainkan pemain (khusus) untuk divisi tersebut. Tapi kini berbeda. Kami punya terlalu banyak orang,” ujar Benitez dikutip dari Sky, Selasa (22/8).
“Bagi kami yang datang dari Championship, kami butuh mengubah banyak pemain,” tambahnya.
Namun sayang, sebelum keinginannya benar-benar terwujud, Mike Ashley sudah menegaskan bahwa klub tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli pemain. Terdengar kabar, kekecewaan Benitez disambut baik oleh West Ham United, yang menginginkan jasa pelatih 57 tahun tersebut, untuk menggantikan peran Slaven Bilic.
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
Transfer Liga Inggris Newcastle
