Menaker M Hanif Dhakiri
Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan, M.Hanif Dakhiri memberikan perhatian khusus terhadap kinerja BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan harus mampu mengantisipasi perubahan di era ekonomi digital dewasa ini yang memberi dampak pada pergerakan sektor formal menuju sektor informal. Karena Era digital yang memanfaatkan teknologi internet dengan karakteristik unik dan didominasi generasi muda yang cenderung bekerja sebagai pekerja mandiri menuntut kinerja tinggi BPJS Ketenagakerjaan.
“Perubahan tersebut menuntut kinerja tinggi BPJS Ketenagakerjaan dalam bentuk kepercayaan, pelayanan yang makin cepat, ramah dan valid sehingga memberikan hasil yang maksimal,” kata Menaker Hanif.
Hanif menambahkan, agar mendapatkan kepercayaan publik BPJS Ketenagakerjaan harus menerapkan tata kelola yang baik dan akuntabel. “Saya berharap BPJS Ketenagakerjaan mampu lebih berkomitmen tinggi dalam pelayanan dengan mengoptimalkan prinsip tata kelola yang baik, transparan dan akuntabel,” ujar Menaker Hanif.
Pemerintah Akan Tinjau Rencana IPO AMMAN Mineral
BPJS Ketenagakerjaan saat ini telah melindungi 22,6 juta tenaga kerja dengan peserta aktif per Juni 2017 mencapai 23,2 juta tenaga kerja dari target sebesar 26,2 juta tenaga kerja pada akhir tahun 2017.
Menaker juga menekankan, BPJS Ketenagakerjaan harus meningkatkan keanggotaan dengan penyederhanaan prosedur dan memanfaatkan teknologi.
KEYWORD :Info Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri Menaker