Menpora Imam Nahrawi saat ikut takbiran bersama warga
Sidoarjo - Menpora Imam Nahrawi menghabiskan waktu lebaran bersama keluarganya di Jawa Timur. Selain silaturahmi dan saling memafkan dengan keluarga dan warga, Menpora nimbrung dalam aktivitas warga.
Usai melakukan sholat Idul Fitri bersama keluarga di Masjid An Nur, Minggu(25/6) pagi, Menpora bersama keluarga menggelar acara Open House bersama warga dan masyarakat sekitar Desa Kedungcangkring, Sidoarjo. Dengan menggunakan sarung dan baju koko warna putih, Menpora terlihat dengan senang menerima warga yang bersilaturahmi di kediaman Kedungcangkring.
Satu persatu tamu datang dan saling bergantian bersalaman dengan Menteri asal Madura, Jawa Timur tersebut. "Ayo-ayo mari silahkan masuk," ajak Menpora sambil mempersilahkan para warga masuk. Para wargapun terlihat senang datang ke rumah Menpora. Selain sambil duduk santai menikmati kue khas lebaran, para warga pun juga ramai mengajak Menpora foto. Bahkan anak-anak mereka pun tidak ketinggalan untuk ikut foto bareng Menpora sebelum pulang. "Foto sama pak Menpora dulu nak, siapa tahu nanti bisa jadi menteri," kata salah satu warga yang menyuruh anaknya untuk foto bersama Menpora.
Imam bersama keluarga akan menghabiskan waktu lebaran dengan keluarga yang sebagian besar ada di Jawa Timur. Selain di Kedungcangkring, Menpora juga melakukan silaturahmi lebaran dengan keluarga dan masyarakat di Desa Konang, Bangkalan, Madura.
Sebelumnya, pada Malam takbir menyambut Hari Idul Fitri 1 Syawal 1438 H, Cak Imam juga ikut larut mengumandangkan gema takbir bersama pemuda dan masyarakat sekitar. Status Menpora sepertinya bukan penghalang bagi pria asal Bangkalan, Madura ini untuk selalu guyub bersama warga.
Dengan khas santri, Menpora menggunakan kopiah hitam dan sarung terlihat begitu senang dan khidmat ikut menggemakan takbir sebagai bentuk rasa syukur menyambut Hari Idul Fitri. Bahkan, menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu ikut larut memainkan irama takbir dengan menggunakan "Kentongan" dan Bedug yang di arak keliling desa dengan diiringi obor.
Selain takbiran bersama, Menpora juga tidak melewatkan tradisi membuat ketupat. Saya lihat banyak yang menjual ketupat. Jadi ingin buat ketupat kayak waktu kecil. "Kalian ada yang masih buat ketupat sendiri gak di rumah?," tanya Menpora. "Bikin ketupat itu yang berharga momennya. Bikinnya bareng-bareng keluarga, ibu, bapak dan yang lain," tutur Menteri termuda di Kabinet Kerja ini.
info pemuda dan olahraga Menpora
