Senin, 29/04/2024 06:22 WIB

Menpora Raker Bareng DPR Tujuh Jam Lebih. Bahas Apa?

Mengenai tambahan RAPBN-P Tahun 2017 Kemenpora khususnya senilai Rp 403 miliar, Komisi X DPR RI menginginkan pihak Kemenpora untuk menyiapkan beberapa solusi jika dana tersebut tidak terpenuhi. 

Menpora Imam Nahrawi bersama jajarannya saat raker bersama DPR RI

 

Jakarta: Rapat Kerja (Raker) antara Kemenpora dengan Komisi X DPR RI untuk membahas Penyesuaian APBN-P Tahun Anggaran 2017 hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI berjalan cukup teliti dan detail. Menpora Imam Nahrawi bersama jajaran eselon I dan II harus mengikuti jalannya rapat yang dibuka Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya sekitar tujuh jam dari mulai Senin (24/7) malam sekitar pukul 20.00 WIB hingga Selasa (25/7) dini hari. 

Mengawali paparnya Menpora menyampaikan, setelah Rapat Kerja (Raker)  Komisi X DPR-RI dengan Kemenpora pada  tanggal 13 Juli 2017 malam telah disepakat untuk melanjutkan Pembahasan RKA-K/L dalam RUU APBN Perubahan Tahun Anggaran 2017.  "Pada kesempatan ini kami  menyampaikan  penjelasan lebih lanjut terkait dengan kesimpulan Rapat Kerja Komisi X DPR-RI dengan Kemenpora pada tanggal 13/7 yang lalu, khusus yang terkait dengan butir ll point 5 tentang kewajban Kemenpora untuk memenuhi tahapan, prosedur dan kelengkapan dokumen dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ucap Menpora. 

"Kami telah menerima jawaban dari Menteri Keuangan atas Surat Kami Nomor 6.16. 4/MENPORA/Set B1/VI/2017 tanggal 16 Juni 2017 melalui surat Menteri Keuangan Nomor S-558MK 02/2017 tanggal 16 Juni 2017 melalui surat Menteri Keuangan Nomor S-558/MK.02/2017 tanggal 14 juli 2017 perihal penggunaan  anggaran untuk sejumlah kegiatan Kementerian Pemuda dan Olahraga TA 2017, " tambah Menpora.

Menpora melanjutkan, esensi Surat Menpora kepada Menteri Keuangan Nomor 6. 16. 4/MENPORA/Set B1/VI/2017 tanggal 16 Juni 2017 bahwa sesuai dengan arahan Presiden pada saat Rapat Sidang Kabinet Terbatas pada tanggal 7 Juni 2017 di antaranya telah diputuskan, untuk kekurangan Anggaran INASGOC pada tahun 2017 sebanyak Rp. 300 miliar akan diambilkan dari rencana realokasi anggaran yang semula akan diperuntukkan bagi pembangunan kawasan Olympic Center di Cibubur (total anggaran Rp 465 miliar).

Berdasarkan hal-hal yang disampaikan di atas dan juga mengacu pada keberadaan surat  Menteri Keuangan No. S-558 / MK.02 / 2017 perihal Penggunaan Anggaran untuk sejumlah kegiatan Kementerian Pemuda dan olahraga TA 2017 maka kami berharap melalui Rapat Kerja ini dapat disetujui mengenai RAPBN-P Tahun 2017. Selain usulan tambahan  anggaran belanja pada RAPBN-P tahun 2017 sebesar Rp. 1.5 trilyun untuk anggaran tambahan  INASGOC Tahun 2017 dan juga usulan tambahan RAPBN-P Tahun  2017 Kemenpora sebesar Rp 403 miliar sesuai dengan dokumen rapat kerja tangga 13 Juli 2017 halaman 4 nomor  2 sampai dengan nomor 11 (dari usulan 1, 903 triliun dikurangi Rp. 1,5 triliun). 

Mengenai tambahan RAPBN-P Tahun 2017 Kemenpora khususnya senilai Rp 403 miliar, Komisi X DPR RI menginginkan pihak Kemenpora untuk menyiapkan beberapa solusi jika dana tersebut tidak terpenuhi. Sebab berdasarkan surat Banggar No.AG/12556/DPR RI/VII/2017 tanggal 21 Juli 2017 tentang penyampaian hasil pembahasan RAPBN Perubahan TA 2017, Kemenpora RI mendapat tambahan belanja K/L sebesar Rp 1,5 triliun. 

"Kita sebagai mitra akan tetap bersama-sama berusaha sebaik mungkin agar saling mambantu. Namun saya juga berharap kepada Menpora dan jajarannya untuk menyiapkan solusi jika sampai tambahan Rp 403 miliar tersebut tidak tercapai. Sebab saya melihat banyak beberapa program yang dalam waktu dekat ini harus dilaksanakan sesuai pos anggaran Rp 403 miliar tersebut, salah satunya pelaksanaan Raimuna Pramuka 2017 yang kurang beberapa minggu lagi," kata Teuku Rifky Harsa. 

Menanggapi hal tersebut, Menpora Imam Nahrawi mengucapkan terima kasih kepada Komisi X DPR RI yang memberi masukkan, saran dan koreksinya. Mengenai efisiensi anggaran, Menpora Imam Nahrawi menjelaskan bahwa itu pasti akan dilakukan Kemenpora. "Mengenai efesiensi penggunaan anggaran untuk mendukung beberapa kegiatan itu pasti sudah kami lakukan, seperti pelaksanaan Raimuna sudah ada pos anggarannya. Namun kami masih berharap tambahan Rp 403 miliar tersebut bisa terpenuhi mengingat beberapa kegiatan juga ada dalam pos anggaran tersebut," kata Menpora.

KEYWORD :

info pemuda dan olahraga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :