Senin, 06/05/2024 12:54 WIB

Bahas Ahok dan Kritik Pemerintah, Khotbah Sholat Ied Ini Tuai Kecaman

Kebanyakan jamaah yang mengikuti sholat berjamaan di Alun-alun Wonosari itu mengeluhkan isi khutbah yang dinilai sangat politis.

Ilustrasi sholat id

Wonosari - Pada hari Minggu (25/06) kemarin, seluruh umat muslim di Indonesia melaksanakan sholat Idul Fitri, tak terkecuali di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Namun sayangnya, sholat Ied di daerah ini menuai banyak kecaman lantaran khutbanya yang dinilai kontroversial, dan tidak sesuai dengan tema hari kemenangan.

Menurut keterangan yang dihimpun gunungkidul, kebanyakan jamaah yang mengikuti sholat berjamaan di Alun-alun Wonosari itu mengeluhkan isi khutbah yang dinilai sangat politis. Beberapa jamaah yang bahkan lebih memilih pergi dan tidak mendengarkan khutbah yang diberikan oleh khotib sholat Ied, Ikhsan Nuriansyah Bajuri. "Ahok adalah penista agama," ujar Ikhsan dihadapan ribuan jamaah sholat id. Ia juga menyatakan bahwa penista agama tidak pantas untuk dibela.

Satu-persatu warga mulai meninggalkan alun-alun saat sang khotib mulai membahas persoalan Ahok, mengkritik pemerintahan yang dianggap melakukan kriminalisasi ulama. Salah seorang warga asal yang mengikuti kegiatan sholat id itu, Fajar Nugroho, mengaku kecewa dengan dengan isi khotbah tersebut.

Ia merasa sangat prihatin karena momen sebesar Idul Fitri malah digunakan untuk menyebarkan kebencian dan perpecahan di tengah umat. Gatra melansir, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Wonosari mengaku kecewa dengan kejadian tersebut. Pasalnya panitia sudah memiliki rencana untuk mengadakan halal bihalas selesai shalat id, namun karena banyak warga yang pergi, acara tersebut dibatalkan.

Iskanto selaku ketua PHBI juga sangat menyayangkan isi khotbah yang diberikan oleh khotib Ikhsan. "Ke depan PHBI akan lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih khotib," ujar Iskanto.

KEYWORD :

Lebaran Sholat Id Wonosari




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :