Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah, Pedri Kasman (Foto: WhatApp)
Jakarta - Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah, Pedri Kasman berharap usai ramadan ada perubahan mendasar bagi bangsa Indonesia. Jika semua pihak menghayati hakikat takwa yang dijanjikan Allah selama Ramadhan ini Insya Allah bangsa ini akan sejahtera, makmur dan tenteram.
"Alhamdulillah Puasa tahun ini berjalan lancar dan khidmat. Tak ada masalah dan gejolak yang berarti di masyarakat. Masyarakat kita menikmati indahnya ramadhan dengan ragam ibadah yang mengiringinya.
Bangsa Indonesia saat ini dalam kondisi krisis ekonomi, krisis politik, krisis penegakan hukum," jelas Pedri saat dihubungi jurnas.com pada Sabtu (24/6)
Dan yang terparah, lanjut Pedri adalah krisis kepercayaan. Kepercayaan masyarakat pada pemerintah dan aparat penegak hukum nyaris jatuh pada level terendah.
Itu karena kesejahteraan masyarakat yang jadi tanggungjawab pemerintah semakin menjauh dari kenyataan, ketimpangan kekayaan dan pendapatan makin menganga. Si kaya makin berjaya, si miskin makin terjepit.
Di sisi lain, penegakan hukum terlihat tumpul, diskriminasi perlakuan di depan hukum semakin kentara. Penegak hukum seolah jadi alat kekuasaan.
Politik kita makin nggak karuan, menjauh dari perjuangan untuk rakyat. Politik hanya untuk kekuasaan dan materi.
Jadi krisis multidimensi makin terasa di bangsa ini.
"Perlu kesadaran kolektif untuk bangkit dari kesesatan yang nyata tersebut. Persatuan harus dibangun dengan kesadaran penuh. Tidak dengan simbolik dan jargon-jargon hampa.
Persatuan hakiki akan terwujud jika semua pihak menghargai nilai-nilai kebenaran, kejujuran dan keadilan. Persatuan tidak berarti kita diam akan ketidakadilan. Sebaliknya persatuan itu harus dibangun di atas adanya keadilan dan tegaknya kebenaran.
Persatuan harus dibangun dengan memberikan hak yang sama terhadap warga negara dalam semua hal, dan semua pihak harus paham akan kewajibannya dalam berbangsa dan bernegara.
KEYWORD :Muhammadiyah Lebaran Idul Fitri
